Sebagaimana diketahui, Kasubag Humas Sekretariat DPRD Jabar M Hafidz membenarkan adanya pengadaan kalender yang mencapai Rp 3 miliar. Hafidz juga tak menampik anggaran pengadaan kalender tersebut beberapa di antaranya sudah terserap.
"Yang sudah selesai pencetakan dan pendistribusian kalender, tentunya sudah diserap. Akan tetapi masih ada juga yang dalam proses pencetakan, tentunya belum diserap," kata Hafidz melalui pesan singkatnya.
Namun ternyata, setelah ditelusuri detikJabar, Kamis (14/4/2022), anggaran pengadaan kalender senilai Rp 3 miliar itu tak tercantum di laman Sistem Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Jawa Barat. Saat detikJabar mencoba mengakses laman tersebut sekitar pukul 15.30 WIB, tak ada anggaran anggaran yang muncul dengan kata kunci 'kalender'.
Padahal diketahui, dalam laman SIRUP LKPP pagu anggaran pengadaan itu tercantum dengan metode pemilihan secara pengadaan langsung atau penunjukan langsung (juksung).
Sementara di LPSE, semua paket pengadaan baik itu melalui metode tender, penunjukan langsung hingga pengadaan darurat tercantum seluruhnya di laman pengadaan barang atau jasa secara elektronik milik pemerintah tersebut.
Sebagaimana diketahui, Sekretariat DPRD Jawa Barat (Jabar) menganggarkan Rp 3 miliar untuk pengadaan kalender. Kalender miliaran rupiah ini dibagikan untuk 15 daerah pemilihan (dapil) di Jabar.
Anggaran pengadaan kalender itu tercantum dalam laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SIRUP LKPP). Paket dengan nama Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Bahan Cetak memiliki kode 33243409 sampai 33245373.
Metode pemilihan pengadaan barang berupa kalender ini dilakukan secara pengadaan langsung, atau penunjukan langsung (juksung). Dalam laman resmi itu menyebutkan kalendernya dimanfaatkan dari Februari 2022 akhir Desember 2022.
Metode pemilihan pengadaan barang berupa kalender ini dilakukan secara pengadaan langsung, atau penunjukan langsung (juksung). Dalam laman resmi itu menyebutkan kalendernya dimanfaatkan dari Februari 2022 akhir Desember 2022.
Dalam laman SIRUP LKPP, pagu pengadaan kalender ini terdiri dari 15 mata anggaran, disesuaikan dengan jumlah dapil di Jabar, yakni 15 dapil. Masing-masing mata anggarannya sebesar Rp 200 juta. Dikalkulasikan dengan total dapil, maka total anggaran pengadaan kalender untuk DPRD Jabar mencapai Rp 3 miliar.
(ral/tey)