.webp)
Buntut pengrusakan kendaraan travel gelap, ratusan sopir travel di Tasikmalaya, Jawa Barat sweeping sopir angkutan umum sepanjang rabu malam hingga kamis dini hari (14/04/22). Mereka melakukan aksi sweeping di Pertigaan Warung peuteuy Salawu dan Jalan Raya Mangunreja tepat depan Mapolres Tasikmalaya.
Sejumlah angkutan umum jenis elf sempat diberhentikan masa. Massa sempat menghambat laju kendaraan yang melintas.
"Kami datang bukan membalas aksi pengrusakan mobil teman kami. Tapi kita tunjukan solidaritas. Kalau kami ada," kata Yosef, salah seorang sopir travel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hindari tindakan anarkis, sejumlah angkutan umum terpaksa dievakuasi masuk Mapolres Tasikmalaya. Padahal, angkutan mengangkut penumpang yang akan belanja di pasar tradisional.
Massa kemudian berusaha mengejar angkutan umum hingga masuk, namun dihalangi polisi hingga berujung kericuhan. Masa saling dorong dan bentrok dengan petugas tepat dipintu gerbang Polres Tasikmalaya.
"Kita tuntut polisi tangkap pelaku pengrusakan, kami akan laporkan pagi ini (kamis 14/04/22)," kata suara dari kerumunan.
Ratusan sopir travel ini menuntut pelaku pengrusakan armada rekanya segera di tangkap. Mereka baru membubarkan diri jelang sahur tiba.
Aksi sopir travel yang diduga tidak berizin ini terjadi usai pengrusakan armada travel di Jalan Raya Salebu pada Rabu ((13/04/22)) pagi. Selain kendaraan dihancurkan, penumpangnyan juga diturunkan paksa di kawasan Cikubang Taraju.
(yum/tey)
