Semarak Ramadan Disdik Jabar, Ajak Siswa Berbagi hingga Nulis Mushaf

Semarak Ramadan Disdik Jabar, Ajak Siswa Berbagi hingga Nulis Mushaf

Sudirman Wamad - detikJabar
Kamis, 14 Apr 2022 06:01 WIB
Kadisdik Jabar Dedi Supandi
Kadisdik Jabar Dedi Supandi (Foto: Yudha Maulana)
Bandung -

Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) menggelar sejumlah kegiatan selama Ramadan. Kegiatan tersebut melibatkan para siswa, termasuk tenaga pendidik.

Kepala Disdik Jabar Dedi Supandi mengatakan kegiatan positif untum para siswa itu merupakan upaya dalam menanamkan nilai-nilai budi pekerti.

"Kegiatan ini dilaksanakan hampir dalam satu bulan penuh, mulai tanggal 16 April sampai tanggal 11 Mei 2022 dan dilakukan secara daring maupun virtual," kata Dedi dalam keterangan yang diterima, Rabu (13/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Dedi memaparkan sejumlah kegiatan sekolah selama Ramadan. Pertama adalah kegiatan Islam di sekolah atau KIDS. Kegiatan KIDS dilaksanakan pada 22 April.

KIDS bagian dari peningkatan keimanan saat Ramadan. Kegiatan ini berisi tentang salat berjemaah, infak, kajian Alquran, buka puasa bersama dan lainnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, lanjut Dedi, Disdik mengajak siswa untuk berinfak dari mulai 5 April hingga 22 April. Kegiatan infak ini melalui program Infaq Massal Aktualisasi Masagi (IMAM).

"IMAM ini adalah program pengumpulan infaq dan sedekah secara massal selama bulan Ramadan yang dilakukan oleh siswa-siswi SMA, SMK dan SLB di Jabar," ucap Dedi.

Dedi mengatakan penyaluran santunan infak tersebut bisa disalurkan melalui Baznas, panti asuhan dan lainnya. Dedi menyerahkan sepenuhnya kepada siswa untuk memilih penyaluran santunan infak.

"Silakan siswa dan siswi agar berkreasi, hasil infaq tersebut mau dibuat apa, atau mau dibagikan ke mana," kata Dedi.

Dedi mengatakan program IMAM tersebut bertujuan untuk membentuk karakter siswa, baik secara fisik maupun mental. Dedi menilai potensi infak di lingkungan pendidikan sangat luar biasa.

"Kalau dihitung jumlahnya akan luar biasa. Kalau hitungan 1.800.800 siswa saja misalkan, mereka melakukan infak minimal Rp 10 ribu selama bulan Ramadan ini. Nanti akan ada Rp 18 milliar yang terkumpul," kata Dedi.

lebih lanjut, Dedi mengatakan kegiatan lainnya adalah Rantang Siswa. Kegiatan ini mengajak agar siswa di Jabar bisa saling berbagai makanan saat berbuka. Siswa diminta untuk peduli terhadap tetangganya, salah satunya dengan membagikan makanan.

"Kalau ada siswa yang mau masak sendiri, itu lebih bagus. Tidak perlu selalu makanan yang digoreng menggunakan minyak, yang terpenting bergizi," katanya.

Selain Rantang Siswa, kegiatan lainnya adalah Buka Bersama On The Screen (BUBOS). Kemudian ada juga kegiatan Sapa Bataru, kegiatan ini melibatkan tenaga kependidikan yang berdomisili di perumahan Bakti Padamu Guru (Bataru).

"Kita punya Perumahan Bakti Padamu Guru, dalam satu kawasan perumahan itu guru atau tenaga kependidikan. Saat sore hari ngampar di halaman rumah besama keluarga. Nanti buka puasa bersama di halaman rumah, nanti kami dari Disdik Jabar akan monitoring melalui drone," kata Dedi.

Dedi mengatakan saat nuzululquran, akan dilaksanakan penulisan mushaf. Masing-masing sekolah menyiapkan guru dan siswa sebanyak 100 orang. Jumlah siswa ini sesuai atau setara dengan lima juz Alquran. Dan, siswa ini sebagai perwakilan menulis langsung di sekolah untuk kegiatan penulisan mushaf. Rencananya dilaksanakan pada 29 April.




(sud/tey)


Hide Ads