Disentil Emil, Dishub Bantah Mesin Parkir Stadion GBLA Terlantar

Dishub Kota Bandung membantah dua aset berupa mesin parkir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) kondisinya kini sudah terlantar. Dishub memastikan mesin tersebut masih difungsikan secara normal setelah diungkit Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Mesin parkir tidak terlantar, masih ada dan masih berjalan. Setoran juga masih masuk juga ke BLUD Parkir," kata Kepala UPT Parkir Dishub Kota Bandung Yogi Mamesa kepada wartawan saat dihubungi via telepon, Rabu (13/4/2022).

Tapi, Yogi tak menampik optimalisasi dua mesin parkir itu belum berjalan maksimal. Dishub beralasan, kondisi itu terjadi lantaran belum menemukan kontraktor pihak ketiga untuk pengelolaan mesin parkir di Stadion GBLA.

"Kita sudah ngobrol sama pihak ketiga. Mudah-mudahan di pertengahan tahun ini atau sebelum habis tahun ini kita sudah tercapai kerjasama," ungkapnya.

Jika bisa berfungsi optimal, Yogi meyakini dua mesin parkir di GBLA itu bisa mendatangkan PAD untuk Kota Bandung. Saat ini, dengan kapasitas sekitar 300 mesin parkir yang dimiliki Dishub, dalam sebulan bisa menghasilkan pendapatan hingga Rp 400 juta.

"Kalau secara keseluruhan, perkiraan sebulan terakhir itu pendapatan dari mesin parkir sampai Rp 400 jutaan. Itu juga Cuma 75 persen yang berfungsi yah," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Gubenur Ridwan Kamil menyentil Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana agar segera merampungkan persoalan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Salah satu yang ia sorot adalah dua mesin parkir yang seharusnya bisa segera difungsikan.

"Jadi barangnya sudah ada, ya tinggal masalah manajemen penggunaan. Dan, itu wilayahnya ada di Kota Bandung," kata pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.