Mahasiswa dari segala penjuru berkerumun melakukan aksi demo. Massa aksi mulai melakukan aksi bakar ban.
Aksi bakar ban dilakukan di depan Gedung Sate atau kantor Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jalan Diponegoro, Kota Bandung pada Senin (11/4/2022). Sebagaimana pantauan pukul 14.30 WIB, mahasiswa dengan beragam warna jas almamaternya berkerumun.
Mereka membentuk lingkaran. Di tengah-tengah lingkaran tersebut, terlihat kepulan asap hitam ke langit. Terlihat juga ada kobaran api di tengah-tengah massa aksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka terus berteriak yel-yel hingga lagu 'Halo-halo Bandung'. Bahkan kobaran semangat massa aksi terlihat saat membacakan sumpah pemuda. Lengan kiri dikepal dan diacungkan ke atas.
"Mari kita buktikan bahwa rezim yang dipimpin oleh Jokowi dan legislatif oleh Puan Maharani dan oleh pihak-pihak lain yang tidak paham," kata orator mengenakan pengeras suara.
Sebelumnya, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jabar Menggugat (AMJM) berunjuk rasa di Gedung Sate, Kota Bandung. AMJM membawa delapan tuntutan.
Aksi unjuk rasa AMJM itu merupakan gerakan yang dilakukan secara serentak. AMJM mendesak agar Presiden Jokowi tegas menolak penundaan pemilu dan wacana tiga periode.
Koordinator aksi AMJM Andika Fibio mengatakan salah satu tuntutannya adalah tentang adanya tindakan inkonstitusional, tentang pembahasan satu periode presiden. "Karena dari skema politik yang terjadi saat ini kan mau diperpanjang (penundaan)," kata Fibio, Senin (11/4/2022).
Fibio mengatakan mahasiswa juga menuntut tentang kenaikan harga kebutuhan pokok, seperti BBM dan minyak goreng. "Kita juga tuntut janji-janji Jokowi-Ma'ruf Amin yang belum terealisasi," kata Fibio.
(dir/bbn)