.webp)
Aliansi Mahasiswa Majalengka bakal menggelar aksi demonstrasi pada Senin (11/4/2022) sore. Isu yang dibawa adalah mengawal soal perpanjangan jabatan Presiden selama 3 periode serta mengawal pelaksanaan pemilu tetap digelar tepat waktu.
Tak hanya tuntutan itu, mereka juga bakal membawa sejumlah tuntutan lainnya. Koordinator Aliansi Mahasiswa Majalengka, Aziz Al-alim memastikan pihaknya akan membawa ratusan masa aksi dengan mendatangi gedung DPRD Majalengka.
"Iya jadi kang. Besok ada sekitar 250 masa dari aliansi mahasiswa yang turun ke jalan," kata Azis dihubungi detikJabar, Minggu (10/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kumpul di Lapang GGM sekitar jam 13.00 WIB, aksi berlangsung sekitar jam 15.15 WIB di gedung DPRD," lanjut dia.
Dalam aksi ini, kata dia, pihaknya melibatkan beberapa universitas dan organisasi kemahasiswaan. Di antaranya Universitas Majalengka, STAI Majalengka, STIE Majalengka, Yasika Majalengka, STIKes Majalengka, LP3i Majalengka, AKPer Majalengka, HMI Majalengka dan GMNI Majalengka.
"Tuntutan kami terkait perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode, PPN 11 persen dan soal polemik BBM serta mengawal agar pemilu tetap digelar tepat waktu," ujar dia.
Sebagaimana diketahui, rencana demo 11 April ini dicetuskan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). BEM SI mengatakan demo bakal digelar karena mereka menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak serius menolak wacana jabatan 3 periode. Demo esok hari rencananya bakal digelar dengan berpusat di Jakarta.
(ors/mso)
