Hujan turun di kawasan Alun-alun Bandung, Sabtu (9/4/2022). Tepat di seberang Pendopo Kota Bandung berjajar tiga mobil Samsat Bapenda yang membuka layanan pembayaran pajak.
Kondisi cuaca hujan tak menyurutkan warga untuk membayar pajak. Ada yang membawa payung hingga mengenakan jas hujan saat mengantre.
Warga yang hendak membayar pajak, salah satunya pembayaran pajak kendaraan bermotor silih berganti melakukan transaksi di mobil Samsat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Revi (30) misalnya, warga Ujungberung itu datang ke Alun-alun Bandung untuk membayar pajak sekaligus ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa.
"Ini udah beres bayar pajak motor, sebenarnya sih dua minggu lebih lagi jatuh temponya, mumpung ada di sini sekalian aja. Sebetulnya datang ke Alun-alun Bandung buat ngabuburit," kata Revi kepada detikJabar.
Beroperasi dari sore hingga petang, pajak yang berhasil dikumpulkan Badan Pendapatan Daerah Jawa Barat (Bapenda Jabar) melalui Program Samsat Sore (Samsore) hingga Rp 82 juta.
"Di Alun-alun Bandung kita kumpulkan Rp 82 juta," kata Dedi kepada wartawan.
Dedi mengungkapkan, untuk hari ini termasuk pelayanan di Alun-alun Bandung dan Samsat se-Bandung Raya, pihaknya berhasil kumpulkan kurang lebih Rp 300 juta dari wajib pajak.
"Iya, kurang lebih Rp 300 juta itu bukan di sini saja, itu di Bandung Raya, ada Sumedang sebagian, kemudian juga Cianjur sebagian, dan Rancaekek, Soreang, Pajajaran, Kawaluyaan, Bandung Timur, Bandung Barat dan Cimahi," ungkapnya.
Tak hanya itu, menurut Dedi kerjasama dengan Adira Finance dimana ada 150 kendaraan motor bekas dibeli cash, dan 75 dibeli secara Kredit.
"Alhamdulillah asosiasi 32 mokas yang ada di Ciateul Raya ini berkolaborasi dengan Bapenda dengan Adira dan kemudian dengan stakeholder lainnya, memberikan layanan, membuat sebuah pameran, berarti ini kolaborasi yang kita bangun," tuturnya.
Pihaknya terus melakukan berbagai inovasi agar pendapatan pajak di Jabar pada tahun ini mencapai target yang ditentukan.
"Kita harus optimis karena pandemi COVID-19 sudah turun, dari mulai BOR, vaksinasi kita terus dilakukan dan ke depannya kolaboratif kolektif, antara dinas-dinas ini, kita berikan relaksasi dari Bapenda, sudah jelas kita beri relaksasi, ada diskon pajak, kemudian juga ada keringanan pajak, itu relaksasi kita di masa pandemi," jelasnya.
"Kolaborasi juga penting, tidak harus banyak kompetitif, tapi harus membangun bagaimana posisi sekarang ekonomi harus bangkit," tambahnya
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Jabar Atalia Praratya mengapresiasi langkah Bapenda Jabar dalam menjemput bola kepada wajib pajak. Pada bulan Ramadan ini juga, Atalia bersama Bapenda Jabar bagi-bagi 1.000 takjil gratis bagi masyarakat dan wajib pajak setelah melakukan transaksi.
Takjil gratis itu dibagikan langsung oleh Atalia bersama Dedi Taufik dan Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
"Tadi ada dua kegiatan, sosialisasi membayar pajak dan membagikan takjil. Tadi ada 1.000 dibagikan di wilayah lain, mudah-mudahan Minggu depan bisa digelar di wilayah lain juga," ujar Atalia.
"Mudah-mudahan bisa memberikan inspirasi bagi masyarakat, termasuk dinas-dinas lain," pungkasnya.
(wip/tey)