.webp)
Sejak awal Ramadan hingga hari ke-7 ini, Haji Endang sudah mengeluarkan Rp 600 juta untuk tukar uang lebaran para karyawan yang hilir mudik melalui jembatannya.
"Dari awal Ramadan sudah habis 600 juta, ditukarkan ke karyawan buat bagi-bagi uang lebaran dari pecahan 5 ribu, 10 ribu dan 20 ribu," kata H Endang saat melayani salah seorang karyawan yang meminta menukarkan uang di jembatan perahunya, Dusun Rumambe, Desa Anggadita Karawang, Sabtu (9/4/2022).
Ia mengaku mulai menerima jasa penukaran uang saat para karyawan yang sering melintasi jembatannya meminta menukar uang.
"Sebenarnya tidak kepikiran sedia uang buat tukar, jadi tukar uang kayak gini itu awalnya dari permintaan karyawan yang sering lewat, dan minta tukar uang, jadi kita coba layani," katanya.
Adapun tarif jasa tukar dikatakannya, tidak memakai uang melainkan rokok.
"Jadi kalau mau tukar, jadi saya inisiatif ditarifnya pakai rokok sebungkus aja setiap satu juta," ucapnya.
Sementara itu, salah satu karyawan di Kawasan Industri Mitra (KIM), Syarif asal Klaten mengakui sangat terbantu dengan jasa penukaran yang disediakan oleh H Endang.
"Lumayan terbantu Mas, jadi cepat dan praktis tidak usah ke bank dan ga ngantri lagi," kata pria yang menukarkan pecahan Rp 100 ribu dengan total 5 juta ke pecahan Rp 5 ribu.
Ia mengatakan uang yang ditukarkan rencananya untuk persiapan berbagi ke kerabatnya di kampung halaman. Ia mengaku, sudah 3 kali lebaran menukar uang ke Haji Endang.
"Buat bagi-bagi lebaran ke saudara di kampung, dan ini ke ketiga kali lebaran saya tukar uang ke pak haji," katanya.
Ia juga tidak keberatan menyiapkan sebungkus rokok sebagai tarif jasa menukar uang.
"Tidak masalah sih Mas, tarifnya pakai sebungkus rokok," katanya yang telah menyiapkan 5 bungkus rokok di tangan.
Haji Endang terlihat tengah menyiapkan uang pecahan Rp 10 ribu untuk persediaan penukaran uang. Uang senilai 50 juta pecahan Rp 10 ribu ia bopong untuk karyawan yang akan menukarkan uang.
(yum/tey)
