Menilik Antusiasme Warga Berburu Vaksinasi Malam

Menilik Antusiasme Warga Berburu Vaksinasi Malam

Nur Azis, Whisnu Pradana, Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Jumat, 08 Apr 2022 22:15 WIB
Vaksinasi di Mapolres Cimahi.
Vaksinasi (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Pangandaran -

Vakinasi COVID-19 di Kabupaten Pangandaran terus dikebut. Salah satunya dengan menggelar vaksinasi malam di halaman Masjid Agung Al Istiqamah, Kabupaten Pangandaran.

Di sini, vaksinasi diberikan Jumat (8/4/2022) pukul 19.00-21.00 WIB. Perawat Puskesmas Pangandaran Yayang mengatakan, untuk jadwal vaksinasi malam, baru tersedia di Kecamatan Pangandaran.

"Mulai hari ini vaksinasi malam dilakukan, alhamdulillah peminatnya banyak," kata Yayang kepada detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, vaksinasi malam bisa menjadi salah satu upaya meningkatkan target vaksinasi di bulan Ramadan. Sementara untuk vaksinasi yang tersedia dosis 1 hingga 3. "Jenis vaksinnya ada Sinovac, Pfizer dan Moderna," ucapnya.

Kepala Dinas Kesehan Kabupaten Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Ramadan sesuai dengan surat edaran Bupati Pangandaran Nomor : 443 1000 -BPBD 2022 Tentang Percepatan Pelaksanaan vaksinasi dosis 3 (Booster) di Kabupaten Pangandaran.

ADVERTISEMENT

"Untuk itu agar mengejar vaksinasi dosis 3, pelaksanaan dosis 1 dan 2 harus dikebut," katanya.

Roni, salah seorang warga setempat yang sudah divaksin mengatakan, vaksinasi malam sangat membantu. "Ya, kalo siang kan jam kerja, ini malam hari abis tarawih langsunt ke sini vaksin," ucapnya.

Sementara itu, vaksinasi malam yang digelar di Kota Cimahi disambut antusias warga. Sebab, banyak di antara mereka yang ingin mudik. Salah satu titik vaksinasi dilakukan di Mapolres Cimahi.

Di sini, peserta vaksinasi tak hanya berasal dari Kota Cimahi, tapi juga Kota Bandung hingga Kabupaten Bandung Barat.

Seperti yang terlihat pada Jumat (8/4/2022), setelah berbuka puasa masyarakat mulai berdatangan ke Mapolres Cimahi untuk divaksinasi baik dosis 1, 2, maupun dosis 3 atau booster.

Vaksinasi di Pangandaran.Vaksinasi di Pangandaran. (Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar)

Ayi Hermawan (33) warga Cimahi misalnya, datang bersama teman-temannya untuk vaksinasi booster karena ia bekerja pada bidang pelayanan masyarakat dan sebagai syarat agar bisa mudik ke kampung halamannya di Sumatera Barat.

"Kebetulan diajak teman yang mau mudik, jadi saya ikut juga dibooster karena memang mau mudik juga Lebaran ini. Kebetulan sudah 3 tahun enggak mudik," ungkap Ayi kepada detikJabar.

Menurut Ayi, ada suasana berbeda saat ia menjalani vaksinasi booster pada malam hari dengan vaksinasi dosis 1 dan 2 yang sebelumnya dilaksanakan pada siang hari.

"Kalau sekarang (malam hari) suasananya lebih adem, tenang juga karena sepi, dan pastinya cepat. Dari saya datang terus skrining sampai disuntik itu enggak lebih dari 10 menit," tutur Ayi.

Namun Ayi memberikan catatan bagi vaksinasi malam hari di Polres Cimahi, yakni belum masifnya sosialisasi yang dilakukan sehingga belum menjangkau masyarakat luas. "Saya kira sosialisasinya kurang luas, soalnya saya juga tahunya ini dari teman. Kalau enggak diajak mungkin enggak akan tahu ada vaksinasi malam di sini (Polres Cimahi)," ucap Ayi.

Senada dengan Ayi, Reni (31) warga Sarijadi, Kota Bandung, juga sangat terfasilitasi dengan pelayanan vaksinasi COVID-19 malam hari di Polres Cimahi. "Lebih enak malam hari, soalnya kalau siang kan saya kerja juga. Jadi menyempatkan ke sini sama suami, ternyata sepi dan cepat pelayanannya," kata Reni.

Sementara itu, Wakapolres Cimahi Kompol Niko N Adiputra mengatakan pelaksanaan vaksinasi rutin di Mapolres Cimahi setiap harinya akan dimulai pukul 08.00-13.00 WIB. Sementara sesi kedua akan dimulai pukul 17.00-21.30 WIB.

"Bulan Ramadan ini pelaksanaan kegiatan vaksinasi COVID-19 ada pagi sampai siang dan sore sampai malam," kata Niko.

Bahkan, pihaknya menyiapkan vaksinasi delivery dimana petugas kesehatan akan datang langsung jemput bola. Seperti yang dilakukan Masjid Agung Cimahi dan di wilayah Kelurahan Melong.

"Jadi kalau ada masyarakat yang membutuhkan vaksin malam kami akan jemput bola ada vaksin delivery," ujar Niko.

Di Sumedang percepatan vaksinasi juga terus dilakukan. Salah satunya dilakukan Polres Sumedang melalui kegiatan bertajuk Gebyar Vaksin Ramadan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di sejumlah titik yang menjadi area ngabuburit warga dan juga di setiap Kecamatan di Kabupaten Sumedang.

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto melalui Kasi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana menuturkan Gebyar Vaksin Ramadan digelar guna meningkatkan capaian vaksinasi booster di Kabupaten Sumedang.

"Inovasi ini sebagai bentuk upaya guna meningkatkan capaian target vaksin Booster jelang menghadapi lebaran," kata Dedi kepada detikJabar, Jumat (7/4/2022).

Dedi menyebutkan, vaksin yang disediakan dalam kegiatan ini sebanyak 15.000 dosis. Selain vaksin booster atau vaksin penguat, Polres juga menyediakan vaksin dosis 1 dan dosis 2 bagi mereka yang belum sama sekali divaksin dosis tersebut.

"Vaksin yang kita sediakan vaksin astrazeneka dengan sasaran masyarakat umum, lansia, remaja dan anak-anak," terangnya.

Dedi menyebutkan, kegiatan Gebyar Vaksin Ramadan ini terselenggara berkat kerjasama antara Polres Sumedang dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang.

"Program Gebyar Ramadhan ini dilaksanakan mulai dari pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB dengan dasar fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) nomor 13 tahun 2021 tentang pelaksanaan Vaksin pada saat puasa," paparnya.

Vasinasi di Sumedang.Vasinasi di Sumedang. (Foto: Nur Azis/detikJabar)

Dengan adanya kegiatan gebyar vaksinasi, diharapkan dapat segera meningkatkan capaian vaksinasi di Kabupaten Sumedang.

"Ini salah satu upaya bersama untuk menekan penyebaran Covid-19, selain itu warga juga diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan, salah satunya selalu mengenakan masker," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kabupaten Sumedang turun level dari sebelumnya level 3 menjadi level 2 dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk wilayah Jawa dan Bali dari mulai 5 April sampai 18 April 2022. Hal itu sebagaimana Surat Keputusan Inmendagri Nomor 20 Tahun 2022.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumedang tertanggal 2 April 2022, capaian vaksinasi dosis 2 di Kabupaten Sumedang sudah mencapai 77,86 persen atau 718.820 orang yang telah divaksin dari 923.200 orang total sasaran.

"Vaksin dosis 2 untuk lansia kita sedikit lagi mencapai 60 persen dan untuk vaksin booster kita sedang akselerasi harus sampai 30 persen menjelang mudik," ungkap Kadinkes Sumedang Dadang Sulaeman kepada detikJabar.

Sementara untuk vaksin dosis 1, saat ini telah mencapai 90,46 persen atau 835.088 orang yang telah divaksin.

(ors/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads