.webp)
Bulan Ramadan dimanfaatkan sebagian orang untuk berbuat baik kepada sesama. Membagikan makanan untuk berbuka puasa salah satunya.
Hal itulah yang dilakukan sebuah Warung Nasi Suroboyo yang berada kawasan Jalan Natuna, Kota Bandung. Pemilik warung nasi ini setiap harinya membagikannasi bungkus gratis. Simak ulasannya, yuk!
Aroma wangi masakan tercium begitu mendekati warung nasi ini. Selepas zuhur, karyawan di warung nasi ini mulai sibuk memasak berbagai menu makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah selesai dimasak, beberapa menu yang dibuat seperti bakwan jagung, tumis buncis dan tempe goreng, ditambah nasi putih dibungkus menggunakan kertas.
 Bagi-bagi nasi bunkus gratis saat Ramadan. (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar) |
Baru sekitar pukul 16.00 WIB, pemilik warung, Ismaya Safitri, dan beberapa karyawannya membagikan nasi bungkus itu kepada warga yang membutuhkan.
Tidak hanya diam diri di warung, Ismaya juga berkeliling membagikan nasi bungkus itu. Selain itu, beberapa orang yang sudah tahu Ismaya sering membagikan nasi bungkus gratis saat Ramadan, sengaja datang ke Warung Nasi Suroboyo.
"Alhamdulillah kami membagikan nasi bungkus gratis kepada masyarakat yang membutuhkan, lebih kepada pegawai minimarket, pegawai SPBU, penjaga rel kereta, tukang parkir sama ojol," kata Ismaya, Jumat (8/4/2022).
Dalam sehari, Ismaya mampu membuat 200 nasib bungkus yang dibagikan secara gratis. Meski melakoni hal itu dengan ikhlas, namun Ismaya mengaku terkendala dengan naiknya harga bahan pokok sekarang. Akibatnya, Ia harus mengurangi sedikit porsi nasi bungkus beserta lauknya.
"Kami sangat kesulitan di biaya untuk beli minyak, karena minyak melambung sekali harganya dan gal elpiji. Saya akhirnya mengurangi menunya jadi lebih sedikit," ungkapnya.
Adanya nasi bungkus gratis yang dibagikan Ismaya itu disambut baik orang-orang. Anisa misalnya, pengemudi ojek online (ojol) ini datang ke warung Ismaya untuk mengambil nasi bungkus.
 Bagi-bagi nasi bunkus gratis saat Ramadan. (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar) |
Bahkan Anisa sengaja mengambil nasi bungkus dengan jumlah banyak untuk ia bagikan lagi dengan rekannya sesama pengemudi ojol.
"Saya ambil 15 bungkus buat dibagiin lagi ke temen-temen ojol, tentu sangat terbantu. Buat buka puasa," ujar Anisa.
Anisa mengaku sangat terbantu dengan apa yang dilakukan Ismaya tersebut. Meski tidak seberapa, namun nasi bungkus itu sedikit meringankan pengeluaran mereka untuk berbuka puasa.
"Alhamdulillah lagi puasa gini juga, lagi keuangan susah karena covid kan, tapi dengan adanya nasi ini kita jadi bisa merasa dibantu untuk makan enggak terlalu sulit," pungkasnya.
(bba/ors)
