Dekranasda Garut Bagikan 30 Kompor Listrik ke Pembatik Garutan

Dekranasda Garut Bagikan 30 Kompor Listrik ke Pembatik Garutan

Angga Laraspati - detikJabar
Jumat, 08 Apr 2022 14:35 WIB
Pemkab Garut
Foto: Pemkab Garut
Jakarta -

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Garut, membagikan 30 buah kompor listrik kepada para pembatik batik Garutan. Para pembatik tersebar di Kampung Sanding, Kelurahan Muara Sanding, Kampung Paledang, Kelurahan Kotakulon, dan di Kampung Sisir yang ada di Kecamatan Samarang.

Ketua Umum Dekranasda Garut, Diah Kurniasari sengaja memberikan langsung kompor listrik kepada para pembatik ini. Pihaknya menyiapkan 30 unit kompor listrik yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh para pembatik batik Garutan, yang diakuinya saat ini mulai sulit ditemui.

"Ini kami memberikan sekitar 30 (unit kompor listrik), karena kan ada pembatik itu sekeluarga jadi tidak mungkin seorang satu jadi kita bagi perkelompok seperti itu yang ada di rumah (pembatik)," ujar Diah dalam keterangan tertulis, Jumat (8/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diah menjelaskan kompor yang diberikan kepada pembatik ini merupakan kompor khusus yang ia pesan di Yogyakarta. Kompor tersebut memiliki beberapa kelebihan, salah satunya yaitu asap yang dihasilkan tidak sebanyak kompos gas pada umumnya.

"Hari ini mungkin ini kita untuk membantu mereka karena ini kompor ini nanti asapnya tidak terlalu banyak, tidak seperti kompor (yang) pakai gas, jadi paling tidak kita membantu menjaga kesehatan para pembatik, karena bayangin ruang kecil mereka beramai-ramai membatik dengan uap itu sangat berbahaya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ia berharap melalui pemberian bantuan kompor listrik bagi pembatik ini, bisa meningkatkan minat masyarakat untuk belajar dan melestarikan batik Garut, terlebih, ia menilai Batik Garut memiliki kekhasan serta kualitas yang sangat bagus.

"Kita (harap bisa) menduniakan batik Garut, nah ini lah kita mudah-mudahan batik Garut lebih terkenal kembali bangkit lah seperti itu," harapnya.

Sementara itu, salah satu penerima bantuan kompor listrik, juga pembatik dari Kampung Sanding, yakni Sariah (83), mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Dekranasda Garut yang telah memberikan bantuan kompor listrik bagi dirinya. Ia mengungkapkan, akibat Pandemi COVID-19, penjualan dan peminat batiknya kian sepi.

"Iya sekarang itu batik itu lagi sepi (pembeli), iya sejak di (masa Pandemi) Corona sepi, kalau sebelum itu ya Alhamdulillah gitu ada. Kalo ada yang memesan dibuat, kalau nggak ada yang pesan ya libur aja," katanya.

Sariah yang sudah membatik sejak tahun 1953 ini berharap ke depannya ada perhatian dan juga bantuan kepada pembatik batik Garutan yang saat ini sudah sulit ditemukan.

"Minta bantuan aja gitu (seperti hibah), (karena) kalo kredit itu kan harus dibayar, kalo harus dibayar nggak ada (untuk) bayarnya," tandasnya.

Sebagai informasi, pemberian bantuan kompor ini diberikan secara simbolis kepada pembatik yang ada di Kampung Sanding, dan Kampung Paledang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.




(ega/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads