.webp)
Triyanto alias Madam (41) menjadi korban perampokan oleh sejumlah orang tidak dikenal. Ia sempat melawan, hingga akhirnya dibekap dan diikat pada sebuah manekin di toko rias miliknya di Jalan Kebon Kopi, Cibeureum, Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Selasa (5/4).
Waktu menunjukkan pukul 7 pagi, Sari yang sedang sibuk di warung mendengar teriakan dari dalam toko rias milik Madam. Sontak ia pun berlari ke arah toko rias.
"Saya denger teriakan minta tolong, terus saya lari ke toko Madam," ungkap Sari kepada detikJabar, Rabu (6/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sari menuturkan, ketika itu kondisi Madam penuh dengan luka sobek pada wajah, tangan, hingga kaki. Ia masih terikat pada sebuah manekin. Sebuah lakban sudah terbuka yang membuat Madam bisa berteriak meminta pertolongan.
"Udah di dalem berantakan sekali. Madam ngasih tahu kalau dia jadi korban perampokan," tutur Sari.
Perampokan di toko rias tersebut terjadi pada pukul 3 dini hari. Madam, kata Sari, tidak tahu pasti bagaimana perampok itu masuk ke dalam tokonya.
Madam, kata Sari, mengaku sempat melawan sergapan perampok sebelum akhirnya tidak sadarkan diri. Sekira pukul 7 pagi, Madam pun tersadar dan mencoba melepaskan ikatan serta bekapan lakban pada mulutnya.
"Dia enggak tahu kapan masuknya, tahu-tahu udah diikat. Langsung disekap," ungkapnya.a
Sari pun melaporkan kejadian tersebut kepada sejumlah pengurus rukun warga dan melaporkannya ke pihak kepolisian.
Wakapolsek Cimahi Selatan AKP Heru Rustiono mengatakan pihaknya tengah melakukan penyidikan akan kasus tersebut. Pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dan rekaman CCTV.
"Kami sudah memeriksa empat saksi dan rekaman CCTV. Kami tengah melakukan penyidikan," singkatnya.
(yum/bbn)
