Jalan Salamanjah, yang berada di Kecamatan Kadungora, Garut sedang direkonstruksi. Pemda menargetkan jalan itu bisa dilalui dan jadi alternatif saat mudik Lebaran tahun ini.
Selasa (5/4/2022), Bupati Garut Rudy Gunawan kembali melakukan monitoring sejumlah ruas jalan yang diperbaiki tahun ini. Jalan Salamanjah, di Kecamatan Kadungora tak luput dari pemantauannya.
"Hari ini kita melakukan pemantauan ke beberapa pengerjaan perbaikan jalan. Salamanjah ini sedang kami rekontruksi," kata Rudy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalan Salamanjah merupakan jalan yang dibangun Pemda Garut beberapa tahun lalu. Tujuannya untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Kadungora-Leles pada momen tertentu, seperti mudik Lebaran dan libur akhir tahun.
Namun, kondisi jalanan tersebut sangat memprihatinkan. Jalanan sepanjang 3 kilometer tersebut dalam keadaan rusak parah. Bebatuan besar dan lubang menganga memenuhi jalanan ini.
Padahal, jalanan ini fungsinya sangat penting, untuk mengurai kemacetan di jalur Kadungora-Leles yang merupakan akses utama menuju Nagreg, Bandung.
Rudy mengatakan, kali ini, Jalan Salamanjah direkonstruksi dengan beton. Pengerjaannya ditargetkan rampung pertengahan April 2022 ini dan disiapkan jadi jalur alternatif mudik Lebaran 2022.
Dengan rekonstruksi Jalan Salamanjah ini, Rudy juga berharap perjalanan mudik dari Bandung ke Garut melalui jalur Kadungora-Leles tak macet lagi.
"Kita rekonstruksi dengan beton K 350. Sekali lagi, saya mohon maaf dengan ketidaknyamanan masyarakat selama ini," katanya.
Menjelang mudik Lebaran 2022 ini, Pemda Garut sendiri tengah berupaya menggeber perbaikan-perbaikan fasilitas utama maupun penunjang. Sebab, masih ditemukan beberapa kekurangan di jalur mudik Garut.
Kasat Lantas Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayat mengatakan, usai melakukan pengecekan jalur beberapa waktu lalu, pihaknya menemukan berbagai kekurangan di jalanan. Seperti jalan yang masih berlubang hingga rambu lalu lintas yang tak terpasang dengan baik.
"Kami juga temukan beberapa penerangan jalan yang belum terpasang. Sudah kami koordinasikan dengan pihak Pemda," ungkap Undang.
(ors/bbn)