4 Fakta Geger Kemunculan Buaya di Sungai Bandung

4 Fakta Geger Kemunculan Buaya di Sungai Bandung

Yuga Hassani - detikJabar
Sabtu, 02 Apr 2022 19:50 WIB
A French tourist who was bitten by a crocodile while trying to take a selfie in Khao Yai national park in Thailand is expected to recover (AFP Photo/WILLIAM WEST)
Ilustrasi buaya (Foto: AFP Photo/WILLIAM WEST)
Bandung -

Viral di media sosial seekor buaya dengan ukuran 2 meter berkeliaran dengan bebas di Baleendah, Kabupaten Bandung. Namun buaya tersebut saat ini telah ditangkap oleh warga setempat.

Dilihat detikJabar di akun instagram @infobandungnews beberapa warga melakukan penangkapan buaya tersebut dengan alat yang seadanya. Bahkan salah satu warga hanya menggunakan kayu dan karung untuk menangkap buaya tersebut.

Berikut fakta-fakta buaya berkeliaran di Baleendah:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Ditemukan di sungai Ciherang

Warga Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung dihebohkan dengan adanya seekor buaya melintas di sungai Ciherang.

Kapolsek Baleendah, Kompol Sungkowo menjelaskan buaya tersebut terlihat oleh warga sekitar pukul pukul 10.00 WIB. Dengan itu, kata dia, para warga langsung melakukan penangkapan.

ADVERTISEMENT

"Kejadiannya warga melihat buaya itu sedang berenang di sungai Ciherang, gak terlalu pagi sekitar jam 10.00 WIB," ujar Sungkowo saat dikonfirmasi, Sabtu (2/4/2022).

2. Dievakuasi dengan Alat Seadanya

Menemukan buaya dengan ukuran 2 meter, warga langsung berinisiatif melakukan penangkapan. Namun karena terbatas, warga melakukan penangkapan dengan alat seadanya.

Sungkowo menjelaskan terdapat sekitar 10 orang warga melakukan penangkapan buaya tersebut. Bahkan, kata dia penangkapan dilakukan dengan cara gotong-royong.

"Warga yang melihat pertama, langsung meminta bantuan masyarakat yang lain. Ada sekitar 10 orang yang bantu menangkap buaya tersebut dibantu juga petugas Polsek," katanya.

Pihaknya mengungkapkan penangkapan buaya tersebut dilakukan dengan alat seadanya. Kata dia, hal tersebut dikarenakan keterbatasan tidak adanya alat professional untuk menangkap buaya tersebut.

"Ditangkap dengan alat seadanya, menggunakan tali dan karung," jelasnya.

3. Buaya Gigit Jari Warga

Dalam video yang beredar di sosial media, nampak terlihat buaya tersebut ditarik menggunakan tali dan karung. Dalam penarikan warga, buaya tersebut terlihat melawan dengan melakukan gigitan terhadap salah satu warga.

Setelah sampai ke permukaan sungai pun buaya tersebut telihat kembali melakukan serangan terhadap warga. Namun beberapa warga berhasil menghindar tidak terkena serangan buaya tersebut.

Dia mengungkapkan dengan keterbatasan alat membuat seorang warga terkena gigitan buaya tersebut. Bahkan, kata dia, warga tersebut telah dilakukan penanganan di Rumah Sakit terdekat.

"Satu warga kena jarinya, sekarang sudah di jahit di Rumah Sakit Al-Ihsan," ucapnya.

4. Hewan Peliharaan Warga

Buaya tersebut diketahui dimiliki oleh salah satu warga Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Namun buaya tersebut berhasil lepas dan berkeliaran di sungai Ciherang.

Sungkowo membenarkan buaya tersebut merupakan peliharaan warga setempat yang lepas. "Bukan hewan liar, betul itu peliharaan yang lepas," katanya.

Dia menambahkan buaya tersebut saat ini telah diambil oleh pemiliknya. Bahkan, pihaknya juga telah melakukan peneguran terhadap pemilik buaya tersebut.

"Setelah dievakuasi langsung di bawa ke rumah pemiliknya, kami juga sudah menegur pemiliknya. Selanjutnya kami kordinasi dengan pihak BKSDA untuk me meminta arahan selanjutnya," pungkasnya.




(yum/bbn)


Hide Ads