.webp)
Risiko tindak kekerasan hingga pembunuhan menghantui para pelaku open Booking Online (BO). Namun, ternyata mereka menyiapkan berbagai siasat untuk mengindari pelanggan yang kasar dan berisiko membahayakan diri.
Perempuan pelaku open BO di Cianjur, mengaku sulit untuk menghindari pelanggan yang kasar atau berpotensi membahayakan dirinya.
"Sebenarnya sulit untuk membedakan pelanggan yang memang baik atau kasar, karena kan kita tidak tahu sifat dan karakter seseorang dari sekilas saja," kata dia, Rabu (30/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia hanya bisa memperkirakan melalui percakapan singkat di aplikasi percakapan yang biasa digunakannya untuk mencari pelanggan, atau sebaliknya, pelanggan yang mencari para perempuan open BO.
Menurutnya, biasanya pria hidung belang yang tidak punya uang namun ingin puas, akan menawar semurah mungkin jasanya. Sehingga, dia bisa mengambil langkah apakah akan mengambil tawaran atau tidak.
Selain itu, saat mengambil tawaran, dia biasanya membuat komitmen awal. Di antaranya tidak mau berhubungan badan secara kasar dan larangan lainnya.
Alasannya, lelaki seperti itu menurutnya berpotensi akan berperilaku kasar apabila keinginannya tidak dipenuhi saat berhubungan. Sehingga, jika komitmen tak disepakati, dia lebih memilih menghindar atau menolak tawaran.
"Biasanya kalau ketemu lelaki dengan kedua tipe itu, saya suka kasih share loc yang salah. Supaya tidak jadi ketemu," ucapnya.
"Kalau yang baik pasti ketika dikasih lokasi yang salah akan kirim pesan baik, menanyakan lokasi sebenarnya. Kalau yang kasar akan marah-marah di percakapan," tuturnya.
Jika terlanjur bertemu atau berhubungan dengan pria hidung belang yang kasar, dia akan melawan sebisa mungkin. Namun, jika tidak sanggup melawan sendirian, dia akan meminta tolong pada teman atau tetangga kamar kosnya.
"Kalau saya mah lawan aja, misalnya dia (pelanggan) mau bunuh saya seperti yang di Kuningan, saya juga bela diri saja. Tapi kalau memang tidak bisa, ya paling minta tolong. Makanya saya melayani tamu di kos, yang memang lingkungannya pelaku open BO, supaya gampang minta tolong," pungkasnya.
(ors/bbn)
