Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengukuhkan Pasukan Respon Cepat dari Satuan Brimob Polda Jabar. Pengukuhan tersebut, salah satunya sebagai antisipasi dalam menghadapi bertambahnya dinamika sosial di tahun 2023 - 2024.
"Dalam rangka mengantisipasi dinamika kontijensi sosial di masyarakat, kita kepolisian memerlukan kekuatan yang setiap saat bisa digunakan dengan kemampuan dan keterampilan yang memadai. Dinamika sosial bertambah menjelang 2023 dan 2024 dan banyak masalah yang memerlukan kehadiran Brimob," ungkap Suntana seusai memimpin langsung acara pengukuhan tersebut kepada wartawan di Mako Brimob Polda Jabar, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Rabu (30/3/2022).
Suntana menyebutkan, Pasukan Respon Cepat akan ada di seluruh batalyon di Jawa Barat. Dari satu batalyon tersebut akan dibagi ke dalam beberapa unit yang akan disebar ke sejumlah wilayah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga jika salah satu wilayah terjadi kontingensi sosial atau bencana alam, Brimob akan hadir di tengah masyarakat sesuai dengan sllogannya Brimob Hadir untuk Negeri," ujar Suntana.
Suntana memaparkan, seperti salah satunya yang saat ini sedang di bangun, yakni Mako Batalyon D SatBrimob Polda Jabar di Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. Batalyon tersebut, nantinya akan dibagi ke dalam 4 Kompi, dimana 1 Kompi akan ditugaskan di Pangandaran.
"Satu Kompi sengaja kita tempatkan di Pangandaran untuk respon cepat dari segi waktu dan penanganan jika terjadi kontingensi sosial, bencana alam, dan permasalahan lainnya," kata Suntana.
Suntana secara khusus mengucapkan terimakasi dan rasa bangga kepada Dansat Brimob Polda Jabar beserta jajarannya yang telah melatih dan mempersiapkan kemampuan para personil Pasukan Respon Cepat.
"Dengan demikian, Satuan Brimob akan selalu siap dimana pun dan kapan pun dalam menangangi bantuan keamanan, kemanusian dan kontijensi di tengah msyarakat yang membutuhkan," pungkasnya.
(yum/bbn)