Viral video aksi heroik dilakukan anggota Polres Cianjur. Mereka memboyong seorang nenek lumpuh untuk menerima bantuan miskin ekstrem.
Dalam video yang beredar itu, tampak dua orang polisi berpangkat perwira dan bintara memangku seorang nenek yang diketahui bernama Eni (62) asal Kecamatan Sukaluyu dari ambulans menuju tempat penyaluran bantuan di Mapolres Cianjur menggunakan bangku.
Posisi Eni ditempatkan duduk di kursi dan diboyong kedua polisi. Eni pun tampak terduduk nyaman dibawa menuju meja pelayanan. Setelah menerima bantuan, Eni langsung ditandu kembali menuju kendaraan yang sudah disiapkan petugas untuk mengantarnya pulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Binmas Polres Cianjur AKP Deden mengatakan, awalnya dia mendapatkan informasi jika ada penerima bantuan yang kesulitan untuk bisa hadir. Sebab, lansia penerima bantuan miskin ekstrem itu menderita penyakit yang membuatnya tidak bisa jalan sedari kecil.
"Begitu dapat kabar, langsung saya minta agar anggota menjemput ke rumahnya. Dan begitu sampai di Mapolres, saya dan seorang anggota langsung memangkunya agar nenek Eni ini bisa menerima bantuan," kata Deden, Senin (28/3/2022).
Menurutnya, total ada sekitar 400 penerima bantuan miskin ekstrem yang disalurkan di Mapolres Cianjur. Kondisi Eni pun membuat petugas memprioritaskan agar bisa lebih dulu menerima bantuan dan kembali beristirahat di rumah.
"Begitu datang langsung kita prioritaskan, kasihan kalau menunggu lama. Saya harap dengan bantuan ini Nenek Eni bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan, terutama menjelang Ramadan," kata dia.
Sementara itu, Nenek Eni (62) mengaku dirinya memang mengidap penyakit yang membuatnya tidak bisa berjalan. Ia awalnya bingung datang ke Mapolres Cianjur untuk menerima bantuan. Sebab ia tak bisa jalan.
Namun, ada angin segar yang membuatnya bisa mengambil bantuan. Ia dijemput dari rumah, diboyong di lokasi, bahkan diantarkan kembali pulang.
"Ternyata saya dijemput dan di lokasi juga ditandu oleh polisi. Jadi alhamdulillah bisa terima bantuan ini," ucapnya.
Soal bantuan yang diterimanya, Eni mengaku ingin membeli sembako. Hal itu dilakukan untuk kebutuhan Ramadan.
"Rencananya uang bantuan akan digunakan untuk beli sembako buat persiapan Ramadan," pungkasnya.
(ors/bbn)