.webp)
Wakil Bupati Cianjur Tb Mulyana meminta perusahaan yang menyegel bangunan SDN Cigombong, Desa Memarmukti, Kecamatan Cibinong segera duduk bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk menyelesaikan masalah.
Menurutnya setelah dicek langsung, bangunan tersebut rencananya akan digunakan untuk relokasi dari sekolah lama ke lokasi yang baru agar jumlah siswa meningkat.
Namun pihak perusahaan memasang papan di pintu dengan klaim Disdikbud belum meminta izin terkait penggunaan lahan. Akibatnya aset untuk pendidikan itu belum dapat digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari pihak perusahaan punya dasar, dan disdik pun punya dasar untuk membangun di sana. Jadi daripada terus memperpanjang masalah, lebih baik duduk bareng agar masalahnya selesai," kata dia, Jumat (25/3/2022).
Menurutnya dari pada terus berdebat soal masalah dan mengobarkan para siswa, lebih baik pihak perusahaan dan Disdik segera berdiskusi.
"Terpenting saat ini menyelamatkan aset Pemkab, terlebih kan itu aset pendidikan. Pihak perusahaan saya yakin tidak akan rugi jika hanya menyerahkan lahan sedikit, apalagi ini kan untuk pendidikan," tuturnya.
"Saya berharap asep tersebut segera diamankan dan ke depannya bisa dimanfaatkan untuk pendidikan Cianjur," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cigombong, Desa Mekarmukti di Kecamatan Cibinong Cianjur disegel pihak perusahaan. Penyegelan yang ternyata sudah terjadi sejak 2019 lalu itu diduga terkait masalah status tanah.
Kondisi itu ditemukan Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Abdul Karim saat melakukan kunjungan ke Kecamatan Cibinong beberapa hari lalu.
(mso/bbn)
