Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mempersiapkan Automatic Traffic Control System (ATCS) untuk menghadapi mudik Lebaran pada tahun 2022 ini.
Seperti diketahui Presiden Joko Widodo akhirnya mengizinkan masyarakat melakukan perjalanan mudik pada libur Lebaran tahun ini. Diizinkannya mudik diprediksi bakal membuat jumlah pemudik melonjak drastis lantaran 2 tahun dilarang pemerintah akibat pandemi COVID-19.
"Insya Allah (ATCS) disiapkan untuk pemantauan mudik nanti. Termasuk arus lalu lintas sepanjang bulan Ramadan yang ekskalasinya bakal meningkat," ungkap Sekretaris Dinas Perhubungan Bandung Barat Fauzan Azima saat dihubungi detikJabar, Kamis (24/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fauzan menyebut total ada sebanyak 129 kamera yang dipasang di 50 titik ruas jalan arteri serta persimpangan di Bandung Barat. ATCS tersebut juga sudah dilengkapi dengan sistem pengeras suara.
"Untuk suara sudah ada, terhubung ke titik sepiker di CCTV karena fungsinya kan untuk menginformasikan pada pengendara, mulai dari pelanggaran dan yang lainnya," kata Fauzan.
ATCS tersebut akan dioperasikan dari ruangan kontrol di satu ruangan yang ada di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Bandung Barat. Ada belasan personel Dishub yang bakal mengoperatori ATCS tersebut.
"Secara prinsip monitoring ini untuk memberikan informasi jalan mana yang harus dipilih jika terjadi kemacetan. Misalnya di Lembang, nanti akan diberikan early warning jalan mana saja yang bisa dilalui saat berlibur untuk menghindari kemacetan," kata Fauzan.
Selain ATCS, menghadapi arus mudik lebaran usai 2 tahun tak ada mudik pihaknya bakal menyiapkan Pos Pemantauan di beberapa titik salah satunya yakni Simpang Gerbang Tol Padalarang.
"Nanti akan ada di situ (Pos Pam) mudik. Kita buat mendekati arus mudik terjadi, sesuai arahan pimpinan," ucap Fauzan.
(mso/bbn)