Legenda wasit sepakbola Indonesia Kosasih Kartadiredja meninggal dunia. Suasana haru menyelimuti rumah duka almarhum di Jalan Jati, Bukit Perumahan Ciaul Indah, Subang Jaya, Kota Sukabumi.
Pantauan detikJabar Kamis (24/3/2022) pukul 09.00 WIB, keluarga dan kerabat berdatangan memenuhi rumah duka. Beberapa tampak menitikkan air mata karena turut berkabung atas kepergian almarhum.
Di sekitar rumah duka tampak karangan bunga ucapan belasungkawa. Tenda dan kursi disediakan bagi pelayat yang berkunjung ke rumah duka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar pukul 09.30 WIB, almarhum Kosasih Kartadiredja dibawa ke Masjid Al Fatah untuk disalatkan. Usai disalatkan, jenazah Kosasih akan dibawa ke pemakaman TPU Ciandam, Kota Sukabumi.
Turut hadir perwakilan dari wasit Kota Sukabumi, Ayi Ginanjar. Ia mengutarakan rasa kehilangan atas sosok legenda olahragawan itu.
"Almarhum ini sudah saya anggap seperti bapak saya, guru dan teman. Saya dibimbing oleh beliau sampai seperti ini, saya merasa kehilangan sekali karena satu-satunya yang bisa mendunia hanya almarhum sampai dijuluki King Cobra," kata Ayi sambil menahan tangis.
"Dia itu kan guru di Jawa Barat sebagai inspektur wasit. Banyak menularkan ilmu-ilmunya dan wawasaannya, tidak memandang materi, simple dan fleksibel," sambungnya.
Ketua Yayasan Dapuran Kipahare, Irman Firmansyah juga turut berkunjung ke rumah duka. Dia mengatakan, Kosasih merupakan sosok wasit yang tegas dan satu-satunya perwakilan Sukabumi yang mengikuti ajang Sea Games pada 1981.
"Ya suasana berkabung. Beliau sosok yang tegas dan tak mau kompromi terkait kejujuran dalam pekerjaan. Beliau juga pekerja keras dan tak pernah menolak tugas kemanapun," ujarnya.
"Secara pribadi beliau juga sangat baik dan perhatian, seringkali menelpon untuk menanyakan kabar atau mendiskusikan sesuatu, terakhir sekitar sebulan lalu sempat menelpon saya juga," imbuhnya.
Sebelumnya, wasit legendaris Indonesia, Kosasih Kartadiredja tutup usia. Ia merupakan wasit pertama Indonesia yang mendapatkan sertifikat FIFA pada tahun 1972 dan melanglang buana memimpin pertandingan nasional dan internasional.
(yum/bbn)