.webp)
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana terancam tak memilki wakil wali kota dalam memimpin Kota Bandung di sisa masa jabatannya.
Ketua DPD Nasdem Kota Bandung Rediana Awangga mengatakan, bukan masalah jika Yana harus sendiri memimpin Kota Bandung.
"Kalau wakil wali kota kosong, itu komunikasi politik ya. Kita normatif, kalau memang kosong, entah itu masih memungkinkan diusung silakan, tapi kalau dalam aturan kita mah normatif ya," kata Kang Awang, sapaan akrabnya, Rabu (23/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awang berujar, Yana tidak sendiri meskipun tidak memilki wakil wali kota. Sebab, Yana tidak benar-benar sendirian menjalankan roda pemerintahan.
"Wali kota itu dibantu oleh kepala dinas termasuk DPRD, pasti akan berikan supporting wali kota," ujarnya.
Awang kembali menegaskan, jika Yana memimpin Kota Bandung tak ada wakil, itu tidak ada masalah. Namun, ada konsekuensi bagi Yana jika dia tak memiliki wakil wali kota setelah definitif.
"Buat kami tak masalah, Kang Yana harus berkerja lebih keras dan terima konsekuensinya," tegasnya.
Meski begitu, dia yakin Yana akan dibantu seluruh jajaran di Pemkot Bandung. Sehingga, roda pemerintahan akan berjalan lancar.
"Saya yakini, kalau beliau sendiri pasti ada bantuan kepala Dinas dan lainnya," tambahnya.
Sebelumnya, Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengaku tak masalah jika harus memimpin Kota Bandung sendirian selama 18 bulan ke depan. Yana memastikan roda pemerintah takkan terganggu meski tak punya rekanan untuk saling berbagi tugas.
"Harusnya sih enggak yah, kan ada beberapa pejabat yang bisa didelegasikan," kata Yana kepada wartawan.
(ors/bbn)
