Kelangkaan minyak goreng (migor) curah terjadi di pasar Sumber Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Sejumlah pedagang di pasar tersebut mengaku sudah beberapa hari tidak mendapatkan pasokan minyak goreng curah.
Seperti yang dirasakan oleh salah seorang pedagang di pasar Sumber, Jujur (40). Ia mengaku sudah tiga hari tidak mendapatkan pasokan minyak goreng curah. Saat ini, yang tersedia di kiosnya hanya minyak goreng kemasan yang dijual dengan harga sekitar Rp 49.000/2 liter.
"Udah tiga hari kosong. Biasanya saya setiap hari dapat 6 jerigen sampe 10 jerigen. Sekarang enggak ada sudah tiga hari," kata Juju saat ditemui di pasar Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (23/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal serupa juga dirasakan oleh pedagang lainnya di pasar Sumber, Amini (52). Ia mengaku kesulitan untuk mendapatkan stok minyak goreng curah. Saat ini, ia pun hanya menjual minyak goreng kemasan di kiosnya.
"Lagi gak ada barangnya. Sekarang (minyak goreng curah) lagi kosong. Sudah tiga hari kosong," kata Amini.
Sebelumnya, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman menegaskan, pihaknya akan menelusuri proses pendistribusian pasokan minyak goreng curah mulai dari tingkat distributor hingga ke tingkat produsen. Hal ini dilakukan untuk memastikan proses penyaluran minyak goreng curah ke beberapa pasar di Kabupaten Cirebon dapat berjalan dengan baik.
Jajaran Polresta Cirebon sendiri telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengecek ketersediaan minyak goreng di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Cirebon. Antara lain di pasar Pasalaran Weru, pasar Kramat Dukuhpuntang dan pasar Sumber.
Dikatakan Arif Budiman, dari hasil sidak yang telah dilakukan di pasar Pasalaran Weru dan pasar Kramat Dukuhpuntang, pihaknya masih menemukan adanya ketersediaan minyak goreng curah maupun minyak goreng kemasan.
Di dua pasar tersebut, minyak goreng curah dijual dengan harga sekitar Rp 15.500/Kg hingga Rp 16.000/Kg. Sementara untuk harga minyak goreng kemasan, dijual dengan harga Rp 24.500/1 liter sampai dengan Rp 25.000/1 liter.
Namun khusus untuk di pasar Sumber, kata Arif, pihaknya tidak menemukan adanya ketersediaan minyak goreng curah di beberapa kios pedagang. Di pasar tersebut, pihaknya hanya menemukan minyak goreng kemasan.
"Ini yang akan kita telusuri. Kenapa di pasar Sumber minyak goreng curah kosong. Ini yang menjadi konsentrasi kita, kenapa di pasar Sumber agak terhambat distribusinya," kata Arif.
"Yang akan kita telusuri adalah terkait dengan rantai distribusi minyak curah. Apakah memang rantai distribusi ini terjadi sumbatan di Cirebon atau terjadi sumbatan dari pusatnya atau produsen," kata Arif menambahkan.
(yum/bbn)