Pimpin Bandung Sendirian, Ini Respons Plt Walkot Yana Mulyana

Plt Wali Kota Yana Mulyana mengaku tak masalah jika harus memimpin Kota Bandung sendirian selama 18 bulan ke depan. Yana memastikan roda pemerintah takkan terganggu meski tak punya rekanan untuk saling berbagi tugas.

"Harusnya sih enggak yah, kan ada beberapa pejabat yang bisa didelegasikan," kata Yana kepada wartawan, Bandung, Rabu (23/3/2022).

Yana menyebut peran wawalkot hanya bisa difungsikan ketika mendapat delegasi dari wali kota. Sementara jika posisi wawalkot itu nanti kosong, ia bisa memberi delegasi itu ke sejumlah pejabat seperti Sekda, Asisten Daerah hingga Camat di wilayah.

"Kalau beban kerja semua orang pasti ada, cuma bagaimana kita menjalankannya. Emang kerjaan camat tidak berat? berat juga," ungkapnya.

"Prinsipnya begini, di UUD, wakil kepala daerah itu dia bekerja kalau dapat tugas atau disposisi dari kepala daerah. Dan itu selama kemarin yang saya lakukan," ucapnya.

Yana menyinggung saat masih berstatus sebagai wakil wali kota. Jika tak ada delegasi dari almarhum Mang Oded waktu itu, Yana hanya menghabiskan waktu dengan cara membaca berita koran di kantornya.

"Jadi tidak ada yang namanya power sharing, di mana-mana wakil kepala daerah itu selama dia diberi tugas oleh kepala daerah ya dia lakukan. Kalau enggak ada, waktu zaman saya yah saya baca koran dan baca Quran udah," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, kursi Wakil Wali Kota Bandung dipastikan kosong usai PKS dipastikan gagal untuk mengisi jatah kekosongan tersebut. PKS gagal menyodorkan nama pengganti almarhum Oded M Danial karena terkendala regulasi dengan tenggat waktu 18 bulan sesuai PP Nomor 12 Tahun 2018.