Fenomena 'Selimut Hidup' Incaran Pria Hidung Belang

Cianjur Undercover

Fenomena 'Selimut Hidup' Incaran Pria Hidung Belang

Ismet Slamet - detikJabar
Senin, 21 Mar 2022 19:36 WIB
Foto ilustrasi untuk prostitusi artis
Ilustrasi prostitusi (Foto: Phil McCarten/Getty Images)
Cianjur -

Kabupaten Cianjur dikenal dengan Kota Santri. Namun di baliknya terdapat sisi kelam, dimana fenomena 'selimut hidup' masih menjamur di kawasan Puncak Kabupaten Cianjur.

Bahkan setiap akhir pekan atau libur panjang, para perempuan 'selimut hidup' ini kebanjiran pelanggan pria hidung belang.

Di tengah redanya pandemi COVID-19, wisatawan asal luar kota yang datang dan menginap di Cianjur kembali meningkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vila rumah hingga vila kamar pun laris saat setiap akhir pekan, apalagi di momen libur panjang. Tidak sedikit yang mencari perempuan untuk 'menemani' kala malam di tengah udara dingin yang menusuk tulang.

Ada yang mencari perempuan karena kondisi dingin, ada pula yang sengaja datang ke Cianjur dan menginap di vila untuk mencari 'selimut hidup'.

ADVERTISEMENT

"Kalau yang memang sengaja cari perempuan, biasanya datang ke kawasan prostitusi di Cipanas. Kalau yang ke vila, awalnya hanya menginap kemudian pesan 'selimut hidup' karena ditawari temannya," ungkap Udin (bukan nama sebenarnya), seorang mucikari, Senin (21/3/2022).

Layani Nafsu 10 Pria Semalam

Menurutnya saat akhir pekan, satu perempuan bisa melayani hingga 10 pria dalam semalam. Sedangkan di hari biasa, di bawah lima pria.

"Kalau lagi rame, bisa belasan pria semalam. Beres dari satu tempat, langsung ke tempat lain melayani pria hidung belang lainnya. Kalau sepi semalam paling satu atau dua tamu saja yang dilayani," kata dia.

Dewi (bukan nama sebenarnya), mengaku setiap malamnya Ia mesti melayani nafsu para pria hidung belang yang berbeda. Meski hatinya berkata untuk berhenti, tetapi kebutuhan memaksanya untuk menjalani pekerjaan itu.

"Beragam pria saya layani, yang muda dan tua. Bukan hanya dari Cianjur, tapi banyak tamu dari luar kota juga. Ya mau bagaimana lagi, cari kerjaan susah. Kalau ada pekerjaan lain pun saya ingin berhenti," ungkap dia.

Menurutnya terkadang pria hidung belang hanya memesannya untuk sekali berhubungan, tapi ada juga yang meminta untuk ditemani semalaman.

"Kalau yang sekali main Rp 300 ribu, kalau semalaman di atas Rp 1 juta. Itupun tidak semuanya untuk saya, harus dibagi-bagi lagi dengan mucikari dan yang nganter kalau tamunya ada di vila," ungkapnya.




(yum/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads