Jabar Hari Ini: Moge Penabrak Bocah Pakai Pelat Bodong-Gage Bandung Disetop

Jabar Hari Ini: Moge Penabrak Bocah Pakai Pelat Bodong-Gage Bandung Disetop

Tim detikcom - detikJabar
Jumat, 18 Mar 2022 21:00 WIB
Penampakan moge yang menabrak dua bocah kembar di Kalipucang, Pangandaran
Penampakan moge yang tabrak bocah kembar di Pangandaran (Foto: Aldi Nur Fadilah/detikcom).
Bandung -

Fakta baru terungkap di kasus moge tabrak bocah kembar di Pangandaran. Selain itu, viral wanita di Karawang pukul anak.

Berikut rangkuman Jabar hari ini:

Moge Penabrak Bocah Pangandaran Pakai Pelat Bodong

Polisi mengungkap fakta baru terkait motor gede (moge) Harley Davidson yang menabrak bocah kembar di Pangandaran. Satu dari dua motor tersebut ternyata menggunakan pelat nomor palsu alias bodong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu (kendaraan) tidak terdaftar," ucap Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Zanuar Cahyo Wibowo saat dikonfirmasi, Jumat (18/3/2022).

Motor pelat bodong tersebut diketahui dikendarai oleh penabrak berinisial AG. Adapun pelat nomor yang digunakan yakni D 1993 NA.

ADVERTISEMENT

Zanuar mengatakan pelat nomor tersebut harusnya digunakan untuk angkutan penumpang. Akan tetapi, malah digunakan untuk moge.

"Iya, betul (untuk angkutan penumpang)" tutur dia.

Zanuar menambahkan terkait dengan temuan tersebut, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Ciamis. Hal ini dilakukan guna pemeriksaan forensik.

"Kita koordinasi dengan Satreskrim untuk pemeriksaan forensik," ujarnya.

Reaksi NasDem soal Sahrul Gunawan Pindah Golkar

Ketua DPW NasDem Jabar Saan Mustopa angkat bicara terkait kepindahan Wabup Bandung Sahrul Gunawan ke Partai Golkar. Dia menilai hal itu biasa dalam dunia politik.

"Menurut saya hal biasa saja, lahir besar, sampai jadi seperti ini, hal biasa. NasDem tidak bisa menghalangi, yang jelas NasDem sudah lahirkan Sahrul Gunawan menjadi wakil bupati," kata Saan di Hotel Papandayan, Kota Bandung, Jumat (18/3/2022).

Dia menyatakan Sahrul Gunawan sudah menyampaikan pengunduran dirinya. Secara otomatis, kata Saan, KTA Sahrul Gunawan sudah bukan lagi sebagai kader NasDem.

"KTA sudah bukan NasDem, dia mengundurkan diri," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, dia mengurai untuk membangun NasDem kuat di Jabar. Dia juga tidak pernah berharap lebih kepada setiap calon yang diusungnya menang dalam pertarungan politik.

"Satu hal yang disampaikan Pak Surya, enggak saya tambah, enggak saya kurangi, Kang Saan jangan pernah berharap dari yang kita calonkan, apapun, kalau kita berharap, harapan kita tidak kesampaian dan kita kecewa akan merusak pertemanan, kita kembalikan kemerdekaan dan itulah pesan Pak Surya yang suka saya ingat," tuturnya.

Paling penting bagi Saan adalah bagaimana NasDem telah melahirkan banyak kepala daerah di Jabar. "Persoalan nanti mereka membantu atau tidak, itu kita tidak pernah berharap seperti itu. Nanti kita evaluasi," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan resmi mengumumkan diri masuk ke Partai Golkar. Artis peran yang dikenal pada medio tahun 2000-an ini menyatakan resmi berpisah dengan Partai NasDem yang mengusungnya pada Pilkada 2020 untuk bergabung dengan Partai Golkar.

"Berkaitan dengan ramainya berita baik dalam media sosial maupun media pribadi yang beredar berkaitan atas bergabungnya saya di Partai Golkar, maka dengan ini saya sampaikan bahwa hal tersebut benar adanya," kata Sahrul dalam rilis yang diterima detikJabar, Kamis (17/3/2022).

Perempuan Karawang Pukul Anak

Video aksi wanita muda memukul anak balita viral di media sosial. Kejadiannya di Karawang, Jawa Barat. Polisi turun tangan menyelidiki.

Sebagaimana dilihat detikJabar, Jumat (18/3/2022), wanita yang disebut-sebut pengemis itu tengah menggendong bocah pria. Dia memukuli anak kecil tersebut.

"Iya sedang kami tindaklanjuti, apakah benar kejadian itu di daerah Sukaseuri Kotabaru atau bukan. Jika memang benar, ya tinggal langkah selanjutnya yang lebih berkompeten Dinsos dan DP3A," kata Kapolsek Kota Baru Ipda Dede Komara saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (18/3/2022).

Langkah pembinaan bakal dilakukan petugas berkaitan penanganan pengemis ini. "Gepeng (gelandangan-pengemis) seperti itu kan mobile atau keliling ya, tidak hanya diam di satu tempat. Kami sering menertibkan," kata Dede.

Dinas Sosial Kabupaten Karawang pun mengatakan hal sama berkaitan video viral tersebut. "Sedang ditelusuri ke lapangan. Jika terbukti memang benar (pengemis), nanti ditindaklanjuti oleh P2TP2A, dengan pola rujukan dari satgas kecamatan" kata Kadinsos Karawang Ridwan Salam.

Gage di Bandung Resmi Disetop

Pemerintah Kota Bandung mengeluarkan kebijakan baru. Pemberlakuan ganjil genap di gerbang tol masuk ke Bandung resmi dicabut.

"Sudah ditutup. Nggak ada lagi ganjil genap," ujar Kabid Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dinas Perhubungan, Kota Bandung Asep Kuswara saat dihubungi, Jumat (18/3/2022).

Asep mengatakan dicabutnya kebijakan ganjil genap ini berdasarkan hasil rapat yang dilakukan oleh Pemkot Bandung dan instansi terkait. Kebijakan ini diambil Pemkot Bandung sejak kemarin.

Dengan adanya hal tersebut, masyarakat dari luar kota Bandung bisa bebas masuk ke Kota Bandung melalui lima gerbang tol yaitu GT Pasteur, GT Pasirkoja, GT Kopo, GT Moch Toha dan GT Buahbatu.

"Jadi normal lagi saja," katanya.

Selain pencabutan ganjil genap di gerbang tol, Pemkot Bandung juga mencabut rekayasa atau penutupan tiga jalan di dalam kota Bandung. Adapun ketiga jalan tersebut yaitu Jalan Lengkong Kecil, Jalan Dipatiukur dan sepenggal Jalan Asia Afrika.

"Sama nggak ada penutupan," tutur dia.

Ragam Reaksi Penembak Laskar FPI Divonis Bebas

Dua Polisi terdakwa perkara penembak laskar FPI di KM 50 Tol Cikampek divonis bebas oleh hakim. Tokoh 212 Ciamis Nonop Hanafi menilai vonis bebas itu sangat mengusik rasa keadilan.

"Vonis bebas para penembak KM 50 itu pengadilan yang mengusik rasa keadilan masyarakat. Terutama bagi orang tua korban. Bagi saya, pengadilan dunia bisa direkayasa tergantung siapa yang memainkannya," ujar Nonop saat dihubungi detikJabar, Jumat (18/3/2022).

Nonop meyakini meski mendapat vonis bebas, namun dua polisi ini selama hidupnya tidak akan merasakan ketenangan. Mereka akan selalu diikuti rasa cemas, khawatir, galau dan bingung.

"Tapi hati para penjagal itu tidak akan merasakan ketenangan. Itu pernah dirasakan oleh pengebom Hirosima dan Nagasaki yang bercerita bahwa sepanjang hidupnya tidak merasakan tenang," ungkapnya.

Nonop mengatakan vonis bebas dua polisi ini merupakan perjudian pengadilan di negeri ini. Karena sangat mengusik rasa keadilan masyarakat paling dalam terutama keluarga korban.

"Saya yakin tidak akan merasakan ketenangan," tuturnya.

Hal serupa diungkapkan Gabungan Ustaz Cianjur Selatan. Dia menyayangkan vonis itu. Bahkan, vonis itu dinilai menunjukan hukum di Indonesia sudah tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

"Vonis itu menunjukkan jika hukum di Indonesia tumpul ke atas, padahal jelas pelaku bersalah hingga mengakibatkan para laskar meninggal dunia," ujar Pimpinan Gabungan Ustaz Cianjur Selatan, Ustad Fahmi, Jumat (18/3/2022).

Namun, dia mengingatkan jika akan hadir hukum Allah SWT dan pengadilan aherat untuk pelaku pembunuhan km 50.

"Mereka akan rasakan pengadilan akhirat. Keadilan Allah tidak akan hilang. Di akhirat pangkat jabatan itu bukan jaminan," tegasnya.

"Khusus untuk para laskar yang meninggal semoga Allah jamin surga," tambahnya.

(dir/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads