Manuver Sahrul Gunawan yang berganti baju politik ditanggapi beragam oleh kedua kubu partai. Bagi Partai NasDem, manuver tersebut dianggap hal biasa sementara bagi Golkar kehadiran Wabup Bandung bisa mendongkrak suara partai.
Kepada detikJabar, Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustopa menilai manuver Sahrul Gunawan merupakan hal biasa dalam dunia politik. NasDem tak mau terlalu larut dalam kondisi tersebut dan tak bisa menghalangi keputusan Sahrul Gunawan.
"Menurut saya hal biasa saja, lahir besar, sampai jadi seperti ini, hal biasa. NasDem tidak bisa menghalangi, yang jelas NasDem sudah lahirkan Sahrul Gunawan menjadi wakil bupati," kata Saan di Hotel Papandayan, Kota Bandung, Jumat (18/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saan menyatakan Sahrul Gunawan sudah menyampaikan pengunduran dirinya. Secara otomatis, kata Saan, KTA Sahrul Gunawan sudah bukan lagi sebagai kader NasDem. "KTA sudah bukan NasDem, dia mengundurkan diri," ujarnya.
Bahkan menurut Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Jawa Barat Rajiv, Sahrul Gunawan hanya jadi beban partai. Ia memastikan Sahrul sudah bukan lagi bagian dari Partai NasDem.
"NasDem tidak pernah merasa kehilangan dengan Sahrul Gunawan, karena hadirnya dia jadi beban Partai NasDem, khususnya Kabupaten Bandung," ungkapnya.
Berbeda dengan NasDem, bagi Partai Golkar kehadiran Sahrul Gunawan diyakini bisa menggenjot suara partai di Jawa Barat. Partai Golkar, diketahui belum masuk tiga besar partai politik dengan raihan suara tertinggi di Jabar.
"Tentu dengan bergabungnya Kang Sahrul Gunawan di Partai Golkar, itu bisa menambah optimisme kami menambah kekuatan Partai Golkar terutama di Jawa Barat," kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily kepada detikJabar, Jumat (18/3/2022).
Ace meyakini popularitas Sahrul akan membawa angin segar bagi Partai Golkar Jawa Barat. Apalagi, Sahrul adalah publik figur. Ia akan mudah dikenal masyarakat yang akan ikut mendongkrak suara Golkar di Jabar.
"Kang Sahrul bukan Cuma publik figur, beliau juga wakil bupati yang kini punya jabatan politik yang kuat di daerahnya. Kami menerima dengan tangan terbuka masuknya beliau, ini merupakan angin segar bagi Golkar Jawa Barat," ucapnya.
Menurut Ace, kepindahan Sahrul ke Golkar bukan terjadi secara instan. Ada sejumlah proses yang dilalui, termasuk Sahrul yang beberapa kali diskusi dengannya.
"Kang Sahrul Gunawan beberapa kali telah bersilaturahmi dengan saya dan berdiskusi tentang langkah-langkah politiknya sebagai Wakil Bupati Bandung," kata Ace kepada detikJabar, Jumat (18/3/2022).
Tak ada paksaan sama sekali dari pihak Golkar. Ace pun menyerahkan sepenuhnya keputusan pindah partai pada Sahrul.
"Pada awalnya, saya memang menyerahkan kepada beliau untuk mengambil pilihan politik yang dijalaninya," ucapnya.
Ace sendiri menilai ada sisi positif dalam diri Sahrul yang ingin berkiprah di dunia politik. Sahrul bahkan disebut punya idealisme mumpuni di dunia politik.
"Sebagai kawan diskusi, Kang Sahrul memiliki niat dan idealisme yang baik dalam menjalani kiprahnya kini dalam politik," pujinya.
Soal pilihan akhir berlabuh ke Partai Golkar, Ace menyambutnya dengan positif. Sambutan hangat diberikan Golkar dan seluruh keluarga besarnya kepada mantan pemeran Jun dalam serial Jin dan Jun tersebut.
"Pilihan Kang Sahrul saat ini untuk berlabuh ke Partai Golkar merupakan hasil perenungan yang mendalam dan pilihan yang sadar dari beliau. Tentu Partai Golkar sangat terbuka untuk menerima Kang Sahrul memilih Partai Golkar sebagai wadah perjuangan politiknya," pungkasnya.
(ral/mso)