Bupati Garut Panen Perdana Kentang Hasil Upland di Desa Sukawargi

Bupati Garut Panen Perdana Kentang Hasil Upland di Desa Sukawargi

Inkana Izatifiqa R Putri - detikJabar
Jumat, 18 Mar 2022 15:08 WIB
Panen Kentang di Garut
Foto: Pemkab Garut
Jakarta - Bupati Garut, Rudy Gunawan bersama rombongan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian melakukan panen perdana perbenihan kentang hasil dari program Upland di Desa Sukawargi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Kamis (17/3).

Rudy menjelaskan Upland merupakan kegiatan pertanian di dataran tinggi, yang dimulai dari pengembangan on-farm sampai off-farm. Program ini bertujuan untuk mengubah lahan yang sebelumnya tak terurus dan tak ditunjang dengan infrastruktur memadai, menjadi sebuah kawasan terpadu.

Ia juga menyampaikan Upland merupakan program yang menunjukkan sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta para petani di daerah. Adapun program di Desa Sukawangi ini merupakan pilot project program Upland gagasan Ditjen PSP Kementan dan Pemkab Garut.

"Nah sekarang (melalui Upland) kita membuat suatu kawasan terpadu, di mana kawasan itu berkelanjutan, melakukan satu budidaya dengan komunitas tertentu, pertanian diorganisir dan kita memberikan dukungan penuh pembiayaan di tahun pertama," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (18/3/2022).

Rudy berharap program Upland dapat memberikan manfaat bagi para petani, termasuk meningkatkan pendapatan mereka.

Sementara itu, Project Manager Unit Program Upland, Faraka Sari menilai implementasi Upland di Kabupaten Garut sudah berjalan baik dan dapat menjadi contoh bagi kabupaten lain.

"Kabupaten Garut implementasi (Upland)-nya dari dulu dari mulai desain itu udah bagus, dari mulai visinya sudah jelas, kemudian pada saat implementasi dinas sudah dapat membuktikan bahwa pelaksanaannya baik, dan memang bisa menjadi contoh untuk kabupaten lain," tuturnya.

Lebih lanjut Ia menyebutkan terdapat beberapa alasan Kabupaten Garut dapat menjadi salah satu pilot project dari program Upland. Salah satunya lantaran implementasinya telah sesuai dengan perencanaan.

"Satu perencanaannya sudah bagus (dan) presisi, kemudian pada saat implementasi juga sudah sesuai dengan perencanaannya, nah kemudian evaluasinya monitoring atau pelaporannya juga rapih gitu," ungkapnya.

Dengan adanya program ini, ia berharap ke depan Kabupaten Garut dapat menjadi salah satu produsen benih kentang di Indonesia.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pertanian Garut, Beny Yoga Santika mengatakan program Upland dapat menjadi motivasi bagi para petani. Namun, output dari kegiatan ini harus jelas dan simultan.

Menurutnya, program ini memiliki daya tarik tersendiri untuk petani. Mengingat program ini sangat berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan bagi para petani di Kabupaten Garut.

"Nah, saya dari awal kita berkomitmen begitu ya supaya ini berkelanjutan, nah artinya kita juga meng-hire selain dari sisi produksi, tentu kita ini sambungkan dengan pasar berkonektivitas dengan kemitraan dan sebagainya, sehingga petani juga pada pelaksanaan program ini mendapat jaminan pasar harga terutama." katanya. (ncm/ega)



Hide Ads