Dua jembatan di Desa Pasawahan, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis ambruk, Jumat (18/3/2022). Peristiwa itu terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Akibatnya, warga dusun kini terisolir.
Adapun dua jembatan ambruk ini, pertama di Dusun Ciakar, RT 02 RW 02, Desa Pasawahan yang menghubungkan ke pemukiman warga RT 006/001. Di titik ini sedikitnya 60 kepala keluarga dan 180 jiwa terisolir. Mengingat tidak ada akses jalan lain yang dapat dilalui oleh mobil maupun motor.
Kedua di Dusun Ciawitali, RT 024 RW 004, Desa Pasawahan sebuah jembatan jalan desa yang menghubungkan ke pemukiman warga ambruk. Akibatnya warga satu dusun yang terdiri dari 6 RT terisolir, karena jembatan itu hanya akses satu-satunya warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadiannya tadi jam 3 pagi ada 2 jembatan di Ciakar dan Ciawitali. Ada dua dusun terisolasi. Untuk Dusun Ciakar itu satu blok. Sedangkan untuk Dusun Ciawitali dalam satu dusun," ujar Anggota Tagana Ciamis Yaya Hayatul Hasani kepada detikJabar, Jumat (18/3/2022).
Yaya menyatakan jembatan ambruk karena tidak kuat menahan derasnya terjangan volume air di sungai. Selain itu bagian pondasi jembatan juga terkikis air.
Menurutnya saat ini belum ada upaya untuk membuat jembatan sementara. Warga akan melakukan pertemuan terlebih dahulu.
"Memang akses jalan ini sangat penting dan satu-satunya. Harapannya bisa segera diperbaiki. Ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten," ucapnya.
Camat Banjaraanyar Anto Rusyanto membenarkan ada dua jembatan itu. Tim kecamatan sudah berada di lokasi kejadian dan dilaporkan ke BPBD.
"Saat ini akan dibangun jembatan sementara dari bambu, gotong royong bersama warga," katanya.
(mso/bbn)