.webp)
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) diharapkan dapat menghilangkan ego sektoral di kalangan instansi pemerintahan. Selain itu, IPDN juga diharapkan dapat menjadi teladan dalam menggugah semangat perubahan.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin secara virtual dalam acara puncak peringatan Dies Natalis ke-66 IPDN yang diselenggarakan secara terbatas di Gedung Balairung Rudini, Kampus IPDN Jatinangor, Kamis (17/3/2022).
"IPDN harus dapat memberikan inspirasi moral dalam melaksanakan pengabdian bagi bangsa dan negara," ungkap Ma'ruf
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ma'ruf berpesan kepada IPDN agar tetap fokus dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul, professional, visioner, berintegritas dan beriman.
"Juga berdaya saing serta memiliki karakter dalam melayani masyarakat," ujar Ma'ruf.
Acara Dies Natalis IPDN yang digelar secara hybrid tersebut, menampilkan testimoni serta ucapan selamat secara virtual dari Ketua DPR RI, jajaran Menteri Kabinet, Ketua DPD RI, Ketua Komisi II DPR RI, Wakil Ketua Komisi II DPR RI serta pejabat tinggi negeri lainnya.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengapresiasi kepada IPDN atas langkah dan upaya IPDN dalam peningkatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan mengacu kepada sistem pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan kebijakan Kemendikbud Ristek.
"Alhamdulillah sampai saat ini pendidikan kader pamong praja masih eksis meskipun dengan mengalami berbagai dinamika perubahan dan perkembangan.
Tito pun mengapresiasi segala kegiatan positif yang telah dilakukan oleh IPDN terutama selama masa pandemi. Kegiatan itu, diantaranya kegiatan vaksinasi massal dan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak akibat pandemi atau pun bencana alam.
"Saya juga sangat mengapresiasi prestasi IPDN yang telah menghilangkan tradisi-tradisi yang tidak baik seperti pemukulan dan kekerasan, hingga sampai dengan saat ini tidak terjadi lagi di IPDN," ujar Tito.
Tito berharap baik praja maupun alumni IPDN dapat memiliki, kecerdasan, kedisiplinan dan kepribadian yang humanis serta berakhlak sehingga terbentuk jati diri yang unggul, berkualitas, berintegritas serta siap dan bangga mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara.
"Saya berharap Praja IPDN dapat berperan sebagai think tank (wadah pemikir) dan center of excellent (pusat keunggulan) dalam mendukung Kemendagri dalam penyelenggaraan pemerintahan," pungkas.
(yum/bbn)
