Sempat Longsor, Akses ke TPA Sarimukti Kini Bisa Dilalui

Kabupaten Bandung Barat

Sempat Longsor, Akses ke TPA Sarimukti Kini Bisa Dilalui

Whisnu Pradana - detikJabar
Kamis, 17 Mar 2022 16:26 WIB
Akses menuju TPA Sarimukti.
Akses menuju TPA Sarimukti. (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Akses truk pengangkut sampah yang hendak menuju ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sempat lumpuh akibat ruas jalan tertutup material longsor.

Longsor terjadi pada Rabu (16/3/2022) sore. Material berupa tanah dan pohon yang tumbang menutup Jalan Cipatat-Cipeundeuy hingga saat ini masih terus dibersihkan oleh petugas BPBD Bandung Barat dibantu warga setempat.

Saat ini, kendaraan pengangkut sampah maupun kendaraan umum lainnya sudah bisa melintasi lagi jalur tersebut meskipun belum sepenuhnya normal. Pengendara juga harus berhati-hati karena permukaan jalan yang licin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bencana longsor di sejumlah titik Desa Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tak hanya menerjang rumah dan lahan pertanian milik warga, tapi sempat melumpuhkan akses angkutan truk sampah menuju TPA Sarimukti.

Alit (43), sopir truk sampah dari Bandung mengatakan, waktu tempuh menuju TPA Sarimukti lebih lama dari biasanya karena masih adanya proses pembersihan material sisa longsor kemarin.

ADVERTISEMENT

"Lebih lama beberapa jam dari biasanya. Sudah satu jam dari jalan masuk utama saya masih belum bisa masuk ke TPA (Sarimukti), biasanya kurang dari sejam," kata Alit, Kamis (17/3/2022).

Kendala yang ada di lapangan seperti ini berpengaruh pada ritase pengangkutan sampah yang biasa dijalaninya. Dalam sehari ia bisa mengangkut sampah dari Bandung ke TPA Sarimukti maksimal tiga rit, namun saat ini kemungkinan hanya bisa satu rit saja.

"Kalau lama seperti ini paling cuma bisa satu rit saja, karena lebih lama di jalannya. Kalau mau normal lagi ya tergantung kondisi jalannya," tutur Alit.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik (Darlog) pada BPBD Bandung Barat Amas mengatakan longsor di akses utama menuju TPA Sarimukti saat ini sudah bisa dilalui setelah dilakukan pembersihan material longsor dan pohon tumbang.

"Sudah bisa dilalui tapi mungkin belum normal. Pembersihan masih terus dilakukan," kata Amas.

Ia mengatakan longsor yang terjadi di wilayah tersebut termasuk menerjang permukiman warga di beberapa titik di Desa Sarimukti terjadi akibat hujan deras dan tidak adanya drainase di daerah tersebut.

"Air hujan itu menggerus tanah dan pohon yang ada disekitarnya karena tidak ada drainase. Kemudian mengakibatkan tanah longsor ke badan jalan TPA sarimukti dan pohon disekitar tempat kejadian bertumbangan menutupi jalan," tutur Amas.

Berdasarkan data BPBD Bandung Barat, sedikitnya ada empat lokasi longsor di Desa Cipatat. Di antaranya jalur TPA Sarimukti atau Jalan Raya Cipatat-Cipeundey serta 3 titik di Kampung Cipicung RT 2 RW 15, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat.




(ors/bbn)


Hide Ads