Longsor di Sarimukti KBB Bikin 3 Rumah Rusak, 1 Orang Luka

Longsor di Sarimukti KBB Bikin 3 Rumah Rusak, 1 Orang Luka

Whisnu Pradana - detikJabar
Kamis, 17 Mar 2022 00:45 WIB
Rumah rusak akibat longsor di Sarimukti.
Rumah rusak akibat longsor di Sarimukti. (Foto: Istimewa)
Bandung Barat -

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) sejak Selasa (15/3/2022) malam hingga Rabu )16/3/2022) memicu longsor yang menerjang sejumlah wilayah di Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Longsor yang menerjang pemukiman warga dan akses jalan itu terjadi Rabu (16/3/2022) siang di lima titik, yaitu Kampung Gurun Sahara RW 03, Sukaluyu RW 06, Sukamaju RW 09, Jati RW 13, serta Kampung Margaluyu RW 15.

Berdasarkan hasil assessment petugas lapangan BPBD Bandung Barat, setidaknya ada dua rumah warga rusak berat, satu rumah warga rusak sedang, akses jalan menuju TPA Sarimukti sempat tertutup pohon tumbang, tapi kini sudah bisa dilalui lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul telah terjadi longsor dipicu hujan deras di Desa Sarimukti. Data sementara dua rumah rusak berat, sisanya rusak ringan dan satu rumah rusak sedang," kata Kepala Seksi Kedaruratan pada BPBD Bandung Barat, Amas saat dihubungi Rabu (16/3/2022).

Longsor yang menerjang permukiman warga itu ternyata menyebabkan seorang warga terluka. Namun warga tersebut bukan terluka akibat terjangan material longsor, tetapi karena terjatuh saat sedang mengevakuasi perabot rumah tangga.

ADVERTISEMENT

"Ada warga luka atas Nandang Tahyudin. Namun hanya luka ringan saat mengevakuasi diri sambil membawa barang berharganya. Jadi bukan karena longsornya, dia luka akibat terjatuh," tutur Amas.

Amas menjelaskan, seluruh warga yang terdampak longsor tidak ada yang mengungsi. Hal itu karena rumah yang mengalami kerusakan paling berat masih bisa ditinggali meskipun disarankan tidak dihuni terlebih dahulu.

"Tidak ada yang sampai diungsikan karena rumah masih bisa ditempati meskipun agak berbahaya terutama yang mengalami kerusakan berat," ucap Amas.

Ia mengimbau warga KBB tetap waspada terhadap potensi bencana longsor, banjir, dan angin kencang. Pasalnya berdasarkan prediksi BMKG musim hujan masih berlangsung hingga akhir Maret 2022.

"Warga diimbau tetap waspada apalagi jika kondisi di luar sudah hujan. Karena belakangan hujan turun dengan intensitas tinggi dan waktu yang lama. Warga harus siaga 24 jam," ujar Amas.




(ors/bbn)


Hide Ads