Unpar Gelar Penghormatan Khusus Bagi Mendiang Prof Asep Warlan

Unpar Gelar Penghormatan Khusus Bagi Mendiang Prof Asep Warlan

bba - detikJabar
Kamis, 17 Mar 2022 12:46 WIB
Prof Asep Warlan Yusuf
Prof Asep Warlan Yusuf. (Foto: istimewa dok Unpar)
Bandung -

Guru Besar Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Profesor Asep Warlan Yusuf meninggal dunia pada Selasa (15/3/2022). Kepergian almarhum tentu membawa duka mendalam bagi keluarga besar Unpar khususnya Fakultas Hukum.

Untuk mengenang jasa-jasa almarhum, Fakultas Hukum Unpar berencana bakal menggelar penghormatan terakhir pada Kamis (17/3/2022) sore ini, tepatnya di Ruang Multifungsi Gedung PPAG Unpar.

"Acara sore nanti ada sambutan dari Dekan, Rektor, kemudian pemutaran video beliau dan sambutan dari pihak keluarga almarhum," kata Humas dan Protokoler Unpar Ira Verantika SN saat dihubungi detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kegiatan itu, sejumlah pejabat juga diundang. Namun, siapa saja yang akan hadir, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari yang bersangkutan.

"Tamu undangan ada beberapa pejabat yang diundang. Namun belum ada konfirmasi bakal hadir atau tidak. Jadi intinya sore nanti lebih ke acara mengenang jasa beliau," tandasnya.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, Asep Warlan Yusuf merupakan seorang pakar hukum dan pemerintahan dari Jawa Barat. Pria kelahiran Bandung 7 September 1960 juga dikenal sebagai tokoh cendekiawan.

Almarhum merupakan lulusan Fakultas Hukum Unpar tahun 1984. Ia kini mengajar empat mata kuliah di Unpar yakni hukum administrasi, hukum tata ruang, perancangan dokumen regulasi dan ilmu perundang-undangan.

"Prof Asep merupakan seorang guru besar, intelektual dan cendekiawan ilmu hukum yang sangat cerdas, piawai sekaligus sangat bersahabat. Beliau merupakan figur cendekiawan yang tidak saja berkutat dengan tugas pengajaran dan pendidikan," kata Rektor Unpar Mangadar Situmorang, Selasa (15/3/2022) kemarin.

Asep Warlan meninggal dunia saat sedang berjuang untuk sembuh dari COVID-19. Hal itu diungkapkan langsung anak sulung mendiang Prof Asep Warlan, Yogi Tatanegara.

"Selama hampir tiga minggu papa kemudian dirawat di RSHS (Rumah Sakit Hasan Sadikin) dengan infeksi yang sangat berat. Hingga akhirnya tidak mampu lagi bertahan, kondisinya drop dari tadi malam dan dinyatakan meninggal pada pukul 11.25," kata Ikang di kediamannya.

Pihak keluarga pun sudah mengikhlaskan kepergian mendiang Prof Asep Warlan. Ia lalu dimakamkan di TPU Maleer sekitar pukul 16.00 WIB.




(bba/ors)


Hide Ads