.webp)
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Garut menyelenggarakan kegiatan Sidang Kelompok Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Garut Tahun 2023.
Kepala BAPPEDA Garut Agus Ismail mengatakan acara diskusi kelompok ini merupakan salah satu tahapan awal dari Musrenbang secara keseluruhan yang akan dituntaskan pada tanggal 17 Maret mendatang.
Ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk sinergitas antara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan stakeholder yang ada di masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi peserta yang hadir pada diskusi kelompok ini adalah seluruh perangkat daerah termasuk juga kecamatan, perwakilan dari stakeholder masyarakat, dan organisasi masyarakat, kemudian juga organisasi profesi," kata Agus melalui keterangan tertulisnya, Rabu (16/3/2022).
Sidang Kelompok Musrenbang RKPD Pemkab Garut berlangsung di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Garut, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Agis, panggilan akrabnya, memaparkan program atau usulan-usulan yang telah dirumuskan dalam forum sebelumnya akan dikaji kembali dengan memprioritaskan program sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
"Supaya mengetahui bahwa kita tidak hanya saja merumuskan program kegiatan yang akan kita danai melalui APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) kabupaten, tetapi RKPD ini juga menampung program program kegiatan yang akan kita sampaikan ke APBD Provinsi maupun juga ke APBN melalui dana alokasi," jelasnya.
Ia menambahkan program prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 sesuai dengan tema yang berfokus kepada konteks penguatan pelayanan publik. Di antaranya adalah sarana prasarana, administrasi kependudukan, pelayanan publik kecamatan, dan infrastruktur.
"Kita memang punya tugas berat dari sisi penjalanan infrastruktur ini ya, dari sisi jalan, jembatan begitu ya, karena memang tantangan kita ke depan dari sisi pemerintahan ekonomi adalah penyediaan infrastruktur yang baik," lanjutnya.
Agis kemudian berharap seluruh stakeholder dan komponen masyarakat dapat saling berkolaborasi dan memiliki peran untuk mewujudkan program yang tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Garut.
(prf/ega)
