Diprotes Sopir Angkot, Reaktivasi Trayek Jalan Sukabumi Ditunda!

Diprotes Sopir Angkot, Reaktivasi Trayek Jalan Sukabumi Ditunda!

Siti Fatimah - detikJabar
Selasa, 15 Mar 2022 16:59 WIB
Kadishub Kota Sukabumi Abdul Rachman
Kadishub Kota Sukabumi Abdul Rachman (Foto: Siti Fatimah/detikJabar).
Sukabumi -

Aksi protes sopir angkutan umum (angkot) dengan nomor trayek 08 jurusan Cisaat-Kota Sukabumi dan nomor trayek 01 jurusan Sukaraja-Kota Sukabumi akhirnya membuahkan hasil.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi memutuskan untuk menunda reaktivasi trayek tersebut setelah melakukan dialog sekitar tiga jam di kantor Dishub, Jalan Arif Rahman Hakim, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

Kepala Dishub Kota Sukabumi Abdul Rachman mengatakan keputusan penundaan reaktivasi trayek tersebut bersifat sementara. Akan tetapi, ia memastikan reaktivasi itu harus dilakukan setelah infrastruktur lainnya dibenahi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya ditunda sampai nanti PKL Jalan Pasar Ciwangi bisa bersih dan dilewati angkot 08. Kita memberikan toleransi kembali untuk angkot 08 dan 01 naik ke atas (jalan semula) tapi sebelum naik harus terlebih dahulu masuk ke Pasar Pelita," kata Abdul kepada awak media, Selasa (15/3/2022).

Dia menjelaskan, aksi protes dipicu atas rencana reaktivasi trayek perjalanan angkot sesuai Perwal tahun 2003. Menurutnya, selama ini sopir angkot melakukan pelanggaran namun dibiarkan karena situasi dan kondisi di lapangan.

ADVERTISEMENT

"Selama ini kita diamkan karena trayek mereka yang benar itu terhalang oleh pedagang kaki lima. Setelah PKL kita tertibkan dengan beroperasinya Pasar Pelita, jalan tersebut sudah bisa dilalui dan kita memanfaatkan jalan yang sudah terbuka itu untuk mengaktifkan kembali rute lama," jelasnya.

Namun kenyataannya di lapangan, ada beberapa jalan yang menurut sopir angkot belum bisa dilalui. Alasannya karena penertiban PKL di ruas jalan Kota Sukabumi belum menyeluruh.

"Masih terbatas di ring I, ada di ring II di Jalan Ciwangi yang masih tertutup PKL dan itu yang dikeluhkan oleh sopir angkot. Kita kasih alternatif namun ternyata jalannya cukup jauh dan ada penumpukan angkutan yang menyebabkan kemacetan," tuturnya.

Pihaknya mencatat, meski ada penundaan reaktivas, para sopir angkot harus menaikkan dan menurunkan penumpang di Pasar Pelita. Sehingga perputaran angkot tidak lagi di sembarang tempat.

"Gunanya untuk Pasar Pelita bisa hidup kembali dengan adanya aksesibilitas transportasi masyarakat, titik akhirnya di Pasar Pelita. Kemudian mereka bisa berputar kembali ke rute yang sama, sampai nanti jalan yang mereka inginkan di Pasar Ciwangi sudah terbuka," kata dia.

"Kalau itu sudah terbuka, tidak ada toleransi lagi mereka harus sudah melakukan reaktivasi trayek yang sudah ditentukan," pungkas Abdul.

Polisi Bantu Warga

Aksi mogok angkutan kota berimbas pada aktivitas transportasi masyarakat. Banyak warga yang terlantar karena terbiasa menggunakan angkot dengan tarif murah itu.

Menanggapi kondisi tersebut, Polres Sukabumi Kota berinisiatif menerjunkan anggotanya untuk mengantarkan warga yang terdampak dari aksi mogok angkot. Mereka diangkut menggunakan kendaraan dinas polisi.

Tampak warga bersukaria atas adanya fasilitas gratis tersebut. Beberapa warga memanfaatkan momen langka itu untuk welfie atau berfoto bersama.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY. Zainal Abidin melalui Kasi Humas Polres Sukabumi Kota IPTU Astuti Setyaningsih mengatakan, pihaknya menurunkan satu unit truk dalmas, satu unit mobil double cabin dan satu unit minibus.

"Upaya mengangkut warga yang terlantar akibat Aksi mogok angkutan kota ini merupakan inisiatif kami, sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat," kata Astuti kepada awak media, Selasa (15/3/2022).

Jalur antar jemput penumpang ini dilakukan mulai dari Pendopo Kabupaten Sukabumi hingga alun-alun Cisaat. "Pengangkutan dilakukan sampai aktivitas masyarakat surut dan angkutan kota mulai kembali beroperasi," ujarnya.

Salah satu warga asal Mangkalaya, Sarah (25) mengatakan, dirinya sangat terbantu dengan fasilitas tersebut. Ia tak menyangka akan mencoba naik mobil polisi pada momen tersebut.

"Ya terima kasih kepada Polres Sukabumi Kota yang telah mengantar kami pulang dengan menggunakan mobil polisi, sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas bantuannya," pungkasnya.

(mso/bbn)


Hide Ads