Nundang Busaeri resmi menjadi rektor terpilih Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya untuk periode 2022-2026. Nundang, yang saat ini menjabat sebagai wakil rektor, itu terpilih setelah memperoleh suara terbanyak pada Pemilihan Rektor Unsil yang digelar di Gedung Rektorat Unsil, Senin (14/3/2022).
Nundang meraup 34 suara. Dua calon lainnya yakni Iis Marwan meraih tiga suara dan Gumilar Mulya nol suara.
Nundang akan menggantikan Rudi Priadi yang akan habis masa jabatannya pada tanggal 2 Mei 2022. Hasil perolehan suara itu pun menunjukkan seluruh suara yang dimiliki Kemendikbud Ristek sebanyak 35 persen atau setara 13 suara diberikan pada Nundang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum dilakukan pemilihan dalam sidang senat tertutup itu, salah satu calon rektor yakni Gumilar Mulya bermanuver dengan menyatakan secara tertulis akan menyerahkan semua dukungan yang masuk pada dirinya untuk dilimpahkan ke Nundang. Tak heran jika hasil pemilihan, suara Gumilar nol.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unsil Yus Darusman membenarkan dukungan dari Gumilar akhirnya diserahkan ke Nundang. Gumilar, kata Yus, dalam pembukaan sidang merupakan salah seorang yang merekomendasikan pemilihan digelar dengan musyawarah. Hanya karena ada sejumlah anggota senat tidak berkenan, maka dilanjutkan dengan voting.
"Sebelum voting, Pak Gumilar secara tertulis menyerahkan dukungan melalui ketua senat untuk membacakan dukungan itu di hadapan peserta sidang," kata Yus.
Baca juga: Kado Tertinggi HUT ke-89 Persib, Juarakeun! |
Ketua Senat Unsil Deden Mulyana menyatakan apresiasi pelaksanaan pemilihan rektor Unsil berjalan lancar. Dia mengatakan berita acara tentang pemilihan rektor Unsil itu langsung dibawa Kepala Biro SDM Kemendikbud Ristek untuk dilaporkan ke Mendikbud Ristek.
"Artinya Pak Nundang selaku calon rektor terpilih tinggal menunggu SK dari Mendikbud Ristek," kata Deden.
Nundang Busaeri mengatakan hasil pemilihan rektor Unsil yang menempatkannya sebagai calon terpilih sudah jadi takdir. "Saya diberi kepercayaan atau amanah untuk jadi peraih suara terbanyak. Mudah-mudahan ini jadi berkah buat Unsil," kata Nundang.
Dia mengapresiasi adanya dukungan dari Gumilar, Kementerian dan semua pihak dan berharap dukungan itu berlanjut saat dia memimpin Unsil. Iis Marwan, calon lainnya, menerima hasil pemilihan rektor ini. Ia tak memungkiri bila sudah ada kesepakatan untuk mendukung Nundang dengan opsi musyawarah.
Namun dalam perjalanannya, kata Iis, Senat FISIP Unsil justru menghendaki pemilihan langsung meski dirinya sudah menginformasikan dukungan dia secara pribadi pada Nundang. "Tetapi ya sudah itu jadi bagian dinamika yang terjadi. Saya berdoa agar rektor terpilih nanti bisa membawa Unsil lebih baik," ujar Iis.
(bbn/mso)