Musibah longsor di Kampung Pasirhuut, Desa Bojong, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung menjadi perhatian pemerintah setempat. Apalagi, satu orang meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka akibat kejadian ini.
Camat Nagreg Ahmad Arifin mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan upaya perlindungan terhadap warga di sekitar lokasi longsor.
"Upaya yang kita lakukan, sementara ini warga yang terdampak longsor ini kita ungsikan dulu ke rumah saudaranya. Karena kalau melihat situasi di sini tidak memungkinkan, takutnya ada longsor susulan," ujar Ahmad kepada detik Jabar, Senin (14/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahmad mengaku akan berkoordinasi dengan Bupati dan dinas terkait demi menangkal lokasi-lokasi yang rawan kejadian serupa. Sehingga, kekhawatiran terjadi longsor lagi bisa diminimalisir.
"Saya akan koordinasikan dulu dengan pimpinan, entah itu Bupati atau dinas, mau bagaimana, karena kalau ada hujan lagi saya khawatir akan terjadi kembali longsor," jelasnya.
Ahmad mengatakan, kejadian longsor pernah dialami di daerahnya. Namun, kata dia, yang sering adalah wilayah dekat sungai.
"Kalau di wilayah Kecamatan Nagreg suka ada, cuma kalau di pemukiman warga gini baru sekali ini saja, paling di dekat sungai yang kategorinya sering longsor mah," ucapnya.
"Kata Pak Kades juga, yang sering jadi titik perhatian itu di dekat sungai, bukan di pemukiman warga, tapi sekarang malah terjadi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan longsor di Desa Bojong, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung. Satu orang tewas akibat kejadian tersebut.
"Iya betul (longsor). Ada yang meninggal dunia satu orang di Bojong. Korbannya 3, dengan meninggal satu," kata Camat Nagreg Ahmad Arifin saat dihubungi detikJabar, Minggu (13/3/2022) malam.
Ahmad menuturkan longsor terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Dia menyebut saat itu hujan deras mengguyur kawasan tersebut hingga memicu longsor.
"Jadi korban tertimpa reruntuhan rumah. Enggak tahu dari tembok, atau apa gitu. Pas hujan besar tadi kejadiannya. Kejadian jam 19.00 WIB. Korban kemungkinan sedang berada di rumah. Atas Nama ibu Widia Ningsih (MD)," ucapnya.
(ors/bbn)