.webp)
Satu orang tewas dalam musibah longsor yang terjadi di Kampung Pasirhuut, Desa Bojong, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung. Selain itu, tiga rumah mengalami kerusakan.
Warga Kampung Pasir Huut, Abdul Aziz (29) mengungkapkan, kejadian berawal ketika ada petir saat hujan deras menimpa daerah tersebut pada Minggu (13/3/2022). Seketika Tembok Penahan Tanah (TPT) ambrol dan menimpa tiga rumah warga.
"Kejadiannya jam setengah 8 malem pas waktu hujan deras. Awalnya pas ada petir besar kejadiannya, pas kejadian petir, enggak tahu kenapa ini juga ikut longsor," ujar Aziz saat ditemui detikJabar, Senin (14/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Longsor langsung semuanya. Yang saya heran itu, pas waktu ada petir besar, langsung longsor semuanya. Jadi berawal dari petir. Saya juga kan ngerasain getarannya dulu," jelasnya.
Saat kejadian, Aziz melihat ada seorang anak tertimpa longsor. Ketika dilihat ke sekitar, ternyata ada korban lain.
"Pas saya lihat, ada korban di bawah anak-anak yang tertimpa longsoran, pas saya ke bawah ternyata ada korban lain yang sedang lewat," ucapnya.
 Area longsor di Nagreg yang menelan satu korban jiwa. (Foto: Yuga Hassani/detikJabar) |
Aziz menuturkan, dalam kejadian tersebut korban atas nama Widia Ningsih (34) meninggal di Rumah Sakit.
"Jadi korban meninggal bukan yang di dalam rumah, rumahnya jauh dari posisi yang longsor. Korban ada 3, yang satu meninggal, yang dua luka ringan. Jadi yang meninggal bukan di rumah, cuma lagi jalan, lagi lewat (tertimpa longsor)," tuturnya.
"Kemarin kata dokter denyut nadinya dan jantungnya masih ada di rumah sakit. Cuma katanya enggak bisa diselamatkan. Jadi meninggalnya di rumah sakit," tambahnya.
Dia menambahkan, di daerah tersebut tidak pernah mengalami longsor. Namun, kata dia, saat ini terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak beberapa hari.
"Lokasi ini enggak pernah ada kejadian longsor. Cuma dulu sebelum di-dak, sebelum dipondasi, paling kejadiannya hanya 5 batu bata ke bawah, dibenerin lagi, enggak apa-apa. Pas sekarang kaya gini, soalnya pas hujan yang derasnya terjadi dari dua hari yang lalu," imbuhnya.
Pantauan detik Jabar, Tembok Penahan Tanah (TPT) teraebut memiliki tinggi 3 meter. Kemudian titik longsor di tiga rumah tersebut memiliki panjang sekitar 10 meter. Hingga berita diturunkan, material tanah belum dilakukan pembersihan.
(ors/ors)
