Banjir Rancaekek, Satu Orang Meninggal Dunia Akibat Terseret Arus

Banjir Rancaekek, Satu Orang Meninggal Dunia Akibat Terseret Arus

Yuga Hassani - detikJabar
Senin, 14 Mar 2022 14:16 WIB
Evakuasi korban terseret banjir di Rancaekek Kulon
Evakuasi korban terseret banjir di Rancaekek Kulon. (Foto: Yuga Hassani)
Kabupaten Bandung -

Hujan dengan intensitas tinggi membuat kawasan di Rancaekek Kulon, Kabupaten Bandung banjir, Minggu (13/3/2022). Akibat kejadian tersebut satu orang tewas terseret arus.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengatakan Tim SAR Gabungan melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian. Ia menyebutkan adanya adanya laporan salah satu warga ikut terseret arus.

"Pukul 07.00 WIB tadi pagi Tim SAR Gabungan melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada warga yang perlu dievakuasi, air berangsur surut namun tim mendapat informasi satu orang terseret arus saat banjir tadi malam," ujar ujar Deden dalam rilis yang diterima detikJabar, Senin (14/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim pun langsung melakukan pencarian terhadap korban. Hasilnya, korban ditemukan dengan keadaan sudah meninggal dunia.

"Pukul 10.40 WIB korban atas Nama Turyati (79) di temukan meninggal dunia di proyek KCIC Desa Rancaekek Wetan Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka di Rancaekek Kulon untuk di serah terimakan ke pihak keluarga korban," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Patroli yang dilakukan Tim SAR Gabungan telah dilakukan sejak dini hari setelah menerima informasi banjir yang terjadi di wilayah tersebut.

"Hingga pukul 01.14 WIB dinihari Tim SAR Gabungan mengevakuasi 23 warga terdampak banjir di Rancaekek Kulon Kabupaten Bandung. Sampai pada Pukul 02.40 WIB Tim SAR Gabungan melaksanakan Patroli di sekitar lokasi banjir dan keadaan di sekitar lokasi sudah berangsur surut serta aman," jelas Deden.

Deden menjelaskan jumlah kartu keluarga (KK) yang terdampak banjir mencapai ratusan. Bahkan, kata dia, Tinggi Muka Air (TMA) mencapai puluhan centimeter.

"Adapun jumlah KK terdampak banjir yaitu 476 KK dengan Tinggi Muka Air (TMA) terakhir kurang lebih 30 cm," katanya.

Pihaknya mengungkapkan banjir tersebut terjadi karena adanya tanggul yang mengalami jebol. Apalagi, menurutnya beberapa hari hujan dengan intensitas tinggi selalu terjadi di daerah tersebut.

"Adapun banjir diakibatkan karna jebolnya tanggul karna tingginya intensitas hujan di wilayah Rancaekek Kabupaten Bandung pada Minggu (13/03) pukul 21.00 WIB sehingga membutuhkan bantuan evakuasi," tuturnya.

"Adapun kendala pada proses evakuasi yaitu Arus yang sangat deras dan akses jalan terlalu sempit sehingga proses evakuasi di laksanakan secara manual dengan tali dan alat apung karena LCR tdk dapat digunakan," tambahnya.

Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dari Tim SAR bisa mendatangi langsung kantornya di Jalan Raya Bandung- Garut Km 27, Cimanggung. Dengan nomor telepon (022) 7780437 dan nomor Whats App +62 813-1616-3355.




(yum/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads