Janji Bupati Pangandaran Usai Dua Bocah Kembar Tertabrak Moge

Janji Bupati Pangandaran Usai Dua Bocah Kembar Tertabrak Moge

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Minggu, 13 Mar 2022 19:30 WIB
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat melayat ke rumah keluarga korban.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat melayat ke rumah keluarga korban. (Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar)
Pangandaran -

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengunjungi rumah almarhum Hasan dan Husen yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Dusun Babakansari, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Minggu (13/3/2022).

Kehadirannya untuk menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban. Dari pantauan detikJabar Bupati Jeje melihat langsung kondisi rumah Hasan dan Husen.

Santunan diberikan kepada keluarga korban. Selain itu, dia berjanji akan merenovasi rumah keluarga korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Minggu depan kita akan renovasi rumah duka, tadi sudah melihat kondisinya ada yang sudah rapuh," kata Jeje kepada wartawan, Minggu (13/3/2022).

Kasus ini sebenarnya sudah berakhir damai. Pelaku dan keluarga korban sudah islah. Namun, proses penyelidikan tetap akan dilakukan kepolisian. Disinggung hal itu, Jeje menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang.

ADVERTISEMENT

"Saya akan cari tahu bagaimana proses hukum yang berlaku. Nanti akan cek dulu kepihak yang wajib. Kalo memang keluarga sudah islah, apakah dilanjutkan atau tidak," kata Jeje.

Jeje sendiri berharap kejadian tersebut tidak berulang kembali. Siapapun diharapkan memetik pelajaran dari insiden memilukan tersebut.

"Harus menjadi sebuah pelajaran besar bagi para pengendara apapun, karena kecelakaan lalu lintas kejadian paling sering terjadi di Pangandaran," ucapnya.

Apalagi, dari data yang diterima dari Polisi Resort Ciamis, Jawa Barat. Laka lantas sepanjang tahun 2021 di sepanjang Jalan Raya Pangandaran berjumlah 84 kejadian.

Jeje berpesan agar para pengendara motor gede (moge) bisa lebih berhati-hati lagi. "Kedepan mungkin ketertiban berkendara lebih diperhatikan," katanya.

Pemerintah Kabupaten Pangandaran pun akan pasang rambu-rambu peringatan di jalan yang rawan kecelakaan. "Termasuk pemasangan Zona Selamat Sekolah dan rambu untuk pengendara," katanya.

Dia mengatakan, ketertiban berkendara di jalur Nasional Kalipucang-Pangandaran berkaitan dengan masuk daerah objek wisata. "Karena ini daerah pariwisata yang notabene dipenuhi kunjungan," ucapnya.

Jeje juga menyambangi madrasah tempat Hasan Husen mengaji. Dia juga berjanji akan merenovasi madrasah yang bersebelahan dengan rumah keluarga korban. Pekan depan pengecekan akan dilakukan tim renovasi.

"Penyebabnya kan motor gede, mobil-motor pasti kencang. Nah anak-anak kan tempat mengajinya nyebrang, sehingga membuat kekhwatiran," kata Jeje.

Area sekitar madrasah juga akan diperbaiki, khususnya di samping rumah duka dan seberang jalan.

"Kita fokus mencari sebab yang menjadikan kecelakaan. Nanti solusinya bisa dibuatkan zebra cross dijalan penyebrangan anak yang pergi mengaji," ucapnya.

Menurut Jeje, ada tugas baru untuk Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran. "Nanti membuat tanda rambu-rambu di setiap jalan yang padat penduduknya. Agar pengendara mengetahui jalan yang dilalui banyak anak," katanya.




(ors/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads