Tawa Terakhir Bocah Kembar Pangandaran Sebelum Ditabrak Moge

Tawa Terakhir Bocah Kembar Pangandaran Sebelum Ditabrak Moge

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Minggu, 13 Mar 2022 12:40 WIB
Penampakan moge yang menabrak dua bocah kembar di Kalipucang, Pangandaran
Penampakkan moge yang menabrak bocah kembar di Pangandaran. (Foto: Aldi Nur Fadilah/detikcom)
Pangandaran -

Kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan dua bocah kembar Hasan (8) dan Husen (8) meninggal dunia menyelimuti duka bagi keluarga SD Negeri 3 Tunggulis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Sabtu (13/3/2022).

Kepala Sekolah SD Negeri 3 Tunggilis Nurhasanah membagi cerita soal sosok bocah kembar tersebut. Banyak hal positif yang dikenang Nurhasanah bersama guru dan para siswa di sana.

"Meskipun kembar tak pernah berantem apalagi sampai ribut. Baik banget, dikenal baik oleh guru-guru, anak pemberani. Sering bertanya kalau saat mata pelajaran berlangsung aktif selalu," ucap Nurhasanah kepada DetikJabar pada Minggu (13/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum peristiewa yang merenggut nyawa itu, pada Sabtu (12/3/2022) pagi ia sempat bertemu Hasan-Husen di sekolah. Tak ada firasat atau keanehan apapun jika itu akan jadi hari terakhir si kembar beraktivitas di sekolah.

"Saat pagi ada praktek tata boga bikin cireng. Tida ada tanda-tanda apapun, karena anaknya cukup periang. Sangat begitu bahagia pada hari terakhir sekolah si kembar," katanya.

ADVERTISEMENT

Sehari-hari, Hasan dan Husen memang dikenal sosok yang riang. Namun, di hari terakhirnya di sekolah, keduanya jauh lebih riang dari biasanya.

"Bahkan keriangannya melebihi hari-hari sebelumnya, si kembar kedunya pintar saling dan suka saling membantu apabila salah satunya kesusahan, mau saat belajar ataupun sedang sedih hal tertentu," ucap Nurhasanah.

Diberitakan sebelumnya, Hasan dan Husen tewas usai tertabrak motor gede (moge) Harley Davidson. Lokasi kejadian berlangsung di kawasan Kalipucang. Tepatnya di Jalan Raya Banjar-Pangandaran, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (12/3) siang.

Pelaku dan keluarga korban berjumpa di Mapolsek Kalipacung. Keduanya sepakat islah alias berdamai. Namun, proses penyelidikan akan tetap dilakukan kepolisian. Jenazah Hasan dan Husen sendiri sudah dimakamkan. Keduanya ditempatkan pada satu liang lahat.




(ors/bbn)


Hide Ads