Wakil Bupati Garut Helmi Budiman berbicara pentingnya membangun masyarakat bertaqwa di Kabupaten Garut. Menurutnya, hal ini seusai dengan visi Kabupaten Garut yakni Bertaqwa, Maju, dan Sejahtera yang bisa mewadahi semua kelompok masyarakat.
"Kalau kita buka yang terkait dengan taqwa, taqwa itu bukan domain utama yang ada di kepala dinas, tapi domain utama taqwa itu para kiai para ustad, seperti bapak-bapak yang ada di sini dan ibu-ibu yang ada di sini," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/3/2022).
Hal ini diungkapkannya saat menghadiri acara Pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Garut yang diselenggarakan di Hotel Banyu Alam, Cipanas, Kabupaten Garut, Kamis (10/3) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Helmi menambahkan membangun masyarakat yang bertaqwa membutuhkan waktu yang lama dan usaha yang keras. Meskipun begitu, ia mengatakan pembangunan sumber daya manusia yang bertaqwa tersebut dapat membuahkan hasil yang memuaskan, sama seperti yang dilakukan dalam acara pelantikan kali ini.
"Karena sesungguhnya yang bapak-bapak sedang lakukan itu adalah pembangunan yang tentu kita nilai sangat lama dan sangat sulit yaitu pembangunan sumber daya manusia, namun walaupun lama dan sulit ini akan membuahkan hasil yang mucekil kira-kira begitu," katanya.
Sementara itu, Ketua DPC FKPAI Kabupaten Garut Iim Komarudin mengungkapkan, saat ini penyuluh agama Islam di Kabupaten Garut berjumlah kurang lebih 340 orang penyuluh. Ia juga menyatakan pihaknya siap bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Garut untuk merealisasikan visi misi Kabupaten Garut serta membasmi radikalisme dan intoleransi.
"Penyuluh agama Islam sudah tersebar di seluruh kecamatan dan di setiap-setiap desa untuk melaksanakan bimbingan dakwah tentang pembentukan pendidikan keagamaan Islam," ujar Iim.
Lebih lanjut, ia menerangkan pihaknya siap untuk melaksanakan program-program yang sudah dirancang sebelumnya, sesuai dengan situasi dan kondisi.
(akd/ega)