.webp)
Puluhan warga sedari pagi mengantre untuk divaksin di Mapolsek Margaasih, Kabupaten Bandung, Jumat (11/3/2022). Sebagian warga akan mendapatkan minyak goreng gratis bagi mereka yang belum divaksin satu dan dua.
Seperti Misla (19) yang belum divaksin kedua. Ia rela terlambat bekerja dan memilih divaksin terlebih dahulu.
"Iya, ini baru beres disuntik yang kedua. Saya ini udah telat mau ke pabrik sebetulnya," ucap Misla usai divaksinasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misla mengatakan, masih banyak warga yang belum tahu pentingnya divaksin. Dirinya pun berharap, dengan adanya minyak gratis dapat memancing minat warga untuk divaksin.
"Ya, bagus sih kalau divaksin dapat minyak. Kan masyarakat masih belum paham adanya vaksin, nah dengan ada minyak ini ya semoga aja jadi banyak yang divaksin," ucapnya.
Selain itu, kata Misla, ia dan neneknya kesulitan mendapat minyak goreng murah. Pasalnya, di beberapa toko harus mengantre lama dan itu pun belum tentu kebagian.
"Iya, senang aja karena nenek juga lagi butuh. Kemarin juga susah di minimarket, sampai antre, hujan-hujanan," tuturnya.
Di tempat sama, Kapolsek Margaasih Kompol Eko Agus Pratomo mengatakan, pihaknya menyediakan 1.000 dosis vaksin. Vaksin yang disediakan di antaranya vaksin Sinovac dan Astra Zeneca. Minyak goreng sengaja diberikan sebagai cara memancing warga agar mau mengikuti vaksinasi.
"Insyallah bagi yang belum vaksin satu dan dua akan kami berikan minyak goreng 1 liter," ujar Eko.
Pihaknya menyediakan sebanyak 300 botol minyak goreng 1 liter. Selain itu, bagi warga yang kesulitan kendaraan atau lansia, disediakan jasa penjemputan.
"Apabila nanti ada masyarakat yang sulit ke sini atau lansia, maka akan kami jemput. Selain di sini, ada beberapa daerah yang cukup jauh, kami laksanakan vaksin juga agar mendekat kepada calon yang divaksin," ucapnya.
(ors/orb)
