Duh! Jembatan Penghubung Antardesa di Sukabumi Ambles Sepenggal

Duh! Jembatan Penghubung Antardesa di Sukabumi Ambles Sepenggal

Siti Fatimah - detikJabar
Kamis, 10 Mar 2022 21:46 WIB
Jembatan Ambles di Sukabumi
Jembatan ambles di Sukabumi. (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Jembatan ambles sepenggal menjadi pemandangan mengerikan di Kampung Cikareo, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Jembatan itu sebagai jalan penghubung dengan Kampung Kutamaneuh, Desa Cikujang, Kabupaten Sukabumi.

Pantauan detikJabar di lokasi, Kamis (10/3/2022) terlihat ada lubang besar dengan kedalaman sekitar delapan meter. Pengguna jalan harus ekstra hati-hati karena pembatas jalan di jembatan ambles itu hanya menggunakan meja bekas dan kayu.

Selain sebagian jalan yang longsor, jembatan dengan lebar sekitar enam meter itu juga dalam kondisi rusak. Aspalnya tak rata dan berlubang. Sejumlah warga mengeluhkan keadaan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kiki Maryana (42), salah satu warga mengungkapkan, jalan rusak itu sudah terjadi dalam kurun waktu satu tahun ke belakang. Bahkan, menurut dia, banyak orang yang menjadi korban.

"Kejadiannya hampir satu tahun banyak korban dan jatuh juga padahal pihak terkait dinas udah survei cuman perbaikan belum. Hasil musrenbang juga tidak ada," tutur Kiki di lokasi.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan sebagian jembatan yang ambles itu diakibatkan oleh kikisan air Sungai Sungapan. Akibatnya tanah tak mampu menahan beban pengguna jalan dan perlahan hancur.

"Jalan ambles juga udah disurvei tapi nggak ada pengerjaan. Dari air tergerus, lama-lama juga kalau misalkan air gede bisa hancur ini jembatan," ujarnya.

Jembatan itu, kata dia, banyak digunakan oleh masyarakat sebagai jalan alternatif menuju Kecamatan Gunungguruh. "Beban kan banyak angkutan jalan dari pihak kabupaten sama kota," ucap Kiki.

Warga lainnya, Muhammaf Fikri (34) mengatakan, sempat ada warga yang terjatuh hingga harus mendapatkan 20 jahitan di kepala. Menurutnya, sebagian jalan jembatan yang ambles itu dibiarkan tak diperbaiki sejak November 2021.

"Korban tukang ojek, pas nyandak (saat bawa) penumpang. Untung teu ka jurang, paling sajengkal deui masuk jurang (Untung tidak masuk ke jurang, tinggal sejengkal lagi masuk jurang)," ujar Fikri.

Warga berharap, jalan tersebut segera diperbaiki sebelum menambah korban. Sebab, jalan tersebut menjadi fasilitas warga dan penghubung untuk melakukan berbagai kegiatan.




(bbn/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads