Rumah Ambruk di Batujajar, Satu Penghuni Tertimpa Puing Saat Mandi

Rumah Ambruk di Batujajar, Satu Penghuni Tertimpa Puing Saat Mandi

Whisnu Pradana - detikJabar
Rabu, 09 Mar 2022 19:24 WIB
Satu unit rumah milik warga di Kampung Cibeber Hilir, RT 02/04, Desa Giri Asih, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat ambruk pada Rabu (9/3/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Satu unit rumah milik warga di Kampung Cibeber Hilir, RT 02/04, Desa Giri Asih, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat ambruk pada Rabu (9/3/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. (Foto: Whisnu Pradana/detikcom)
Bandung -

Satu unit rumah milik warga di Kampung Cibeber Hilir, RT 02/04, Desa Giri Asih, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat ambruk pada Rabu (9/3/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Rumah milik Entis (50) itu ambruk pada bagian dapur dan kamar mandi. Lubang besar menganga pada bagian tembok dapur dan kamari mandi, di dalamnya material tembok dan suhunan bangunan berserakan menimpa perabot rumah tangga.

Nahas saat kejadian, anak pemilik rumah atas nama Rizsal Hidayat (15), sedang berada di kamar mandi. Bocah yang masih duduk di bangku SMP itu tertimpa reruntuhan bangunan hingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dengar suara bruk, terus dicek keluar ternyata rumah ibu Rumdayah ambruk di bagian dapur sama kamar mandinya," ungkap Soleh (50), warga setempat sekaligus saksi mata kepada detikJabar.

Tak berselang lama, pemilik rumah langsung berteriak minta tolong lantaran anaknya tertimbun material bangunan yang ambruk. Ia lantas bergegas masuk ke kamar mandi untuk menolong korban.

ADVERTISEMENT

"Waktu dicek itu posisi anaknya tertimbun material. Jadi saya lihat itu posisinya tertelungkup. Lalu saya garuk-garuk materialnya untuk angkat korban yang pingsan," kata Soleh.

Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan (RSCK) Kota Baru Parahyangan namun kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Al Ihsan untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sementara itu Oman Rohman, Kepala Dusun I Desa Giri Asih mengatakan dari assessment yang dilakukan oleh BPBD Bandung Barat, ambruknya rumah tersebut karena tanah di atas rumah berdiri ambles.

"Jadi rumahnya itu berdiri di atas tanah bekas balong (kolam) dan septictank. Ditambah semalam hujan jadi tanahnya labil kemudian ambles," tutur Oman.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Barat, Duddy Prabowo mengatakan akibat peristiwa tersebut satu bangunan rumah bagian dapur dan kamar mandi dinding amblas dan ambruk.

"Kejadian tersebut diduga akibat dari hujan intensitas tinggi serta letak posisi bangunan di bekas kolam ikan serta di bawah lantai ada septitank," pungkas Duddy.




(yum/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads