Jejak 'Kedermawanan' Doni Salmanan Sebelum jadi Tersangka Afiliator Quotex

Jejak 'Kedermawanan' Doni Salmanan Sebelum jadi Tersangka Afiliator Quotex

Whisnu Pradana - detikJabar
Rabu, 09 Mar 2022 13:11 WIB
Doni Salmanan Hobi Ngopi Ditemani Koleksi Mobil dan Motor Mewahnya
Foto: Instagram @donisalmanan
Bandung -

Influencer Doni Salmanan resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus binary option berkedok trading melalui platform Quotex. Ia diduga melakukan penipuan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Perjalanan Doni Salmanan sampai akhirnya ditetapkan menjadi tersangka berawal dari laporan sejumlah pihak yang dirugikan setelah menginvestasikan uangnya pada platform Quotex yang berafiliasi dengan Doni Salmanan.

Di media sosial Doni juga sempat menjadi sasaran bully netizen hingga akun Instagramnya sempat menghilang. Penyebabnya karena Doni dituding meraup kekayaan dari kerugian yang dialami oleh investor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Skema binary option yang menyeret nama Doni Salmanan berbeda dengan trading pada umumnya. Dikutip dari berbagai sumber binary option mengharuskan pelakunya menebak angka yang keluar dalam waktu satu menit dengan modal yang disetorkan di awal. Jika benar maka bakal mendapatkan cuan, namun jika salah maka modal yang telah disetorkan akan hangus.

Doni Salmanan sempat menuai pujian publik hingga digelari 'crazy rich' karena ia dikenal sebagai pribadi yang baik dan dermawan. Termasuk saat pria berusia 23 tahun itu menjadi protagonis bagi masyarakat di tengah hantaman badai COVID-19 sejak awal 2020 lalu.

ADVERTISEMENT

Pada 3 Agustus 2021 silam crazy rich Soreang mendonasikan uang ratusan juta hasil lelang motor sport koleksinya. Saat itu Doni melelang sepeda motor Yamaha R1M berwarna merah. Motor dengan kapasitas mesin 1.000 cc 4 silinder itu laku terjual dengan harga Rp 830 juta kepada seorang YouTuber juga yang bernama Lanang Cikal Narendra.

Pujian mengalir bagi Doni karena di usianya yang masih sangat muda ia menunjukkan kepedulian pada sesama dengan menyumbangkan seluruh uang hasil lelang tersebut untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi.

Tak main-main, uang donasi hasil lelang motor sport itu diserahkan langsung pada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan di kawasan Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Total ada tiga truk boks berisi kebutuhan masyarakat yang disiapkan oleh Doni untuk kemudian disalurkan pada masyarakat yang membutuhkan.

"Saya melelang motor Yamaha R1M punya saya seharga Rp 830 juta, dan semuanya saya donasikan," ungkap Doni Salmanan kepada wartawan usai prosesi penyerahan donasi di Padalarang, Bandung Barat kala itu.

Penuh percaya diri, Doni menyebut ia amat peduli pada masyarakat sampai rela melepas koleksi motor kesayangannya. Apalagi saat itu masyarakat benar-benar kelimpungan akibat berbagai kebijakan yang diterapkan pemerintah guna menekan penyebaran kasus COVID-19.

"Saya yang punya penghasilan ingin membantu dengan cara berbagi seperti ini," kata Doni.

Rekam jejak kedermawanan Doni Salmanan ternyata cukup banyak. Mundur lagi ke belakang, pada 21 Juli 2021 atau hampir sebulan sebelum donasi dari lelang motor, suami Dinan Fajrina itu juga sukses menggegerkan media sosial dan publik atas aksinya 'menghambur-hamburkan' uang jutaan rupiah bagi pengendaran di jalanan Kota Bandung.

Publik benar-benar dibikin terpukau dengan apa yang dilakukan pria yang sebelumnya berprofesi sebagai juru parkir itu hingga membanding-bandingkannya dengan pemerintah yang dianggap tak peka dengan kesulitan masyarakat.

Secara lugas, Doni Salmanan menegaskan dia bakal rutin membagi-bagikan uang pribadinya bagi masyarakat sebagai bentuk kepedulian atas segala kesulitan yang menerpa.

"Setiap minggu saya selalu melakukan hal seperti itu (bagi-bagi uang kepada pengendara), tapi ada yang diekspos dan tidak. Saya ingin kasih contoh untuk anak bikers lainnya. Ayo kita sama-sama bantu masyarakat yang terdampak PPKM dan pandemi COVID-19 ini," tutur Doni mengakhiri wawancara.




(yum/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads