Doni Salmanan tengah dirundung kasus aplikasi Quotex dan berurusan dengan Bareskrim Mabes Polri. Dia diduga melakukan penipuan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Lika-liku kehidupan crazy rich asal Soreang, Kabupaten Bandung, itu pun menarik perhatian banyak pihak. Sebelum tenar sebagai orang kaya, Doni mengaku pernah jadi tukang parkir dan menjalani kehidupan sulit.
detikJabar pun bertemu dengan Amin Sayumi (49), Ketua RT 05 di Desa Soreang, Kecamatan Soreang, yang merupakan kawasan tempat tinggal Doni. Seperti apa sosok Doni di mata sang Ketua RT?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Amin, Doni di wilayahnya dikenal sosok yang royal alias tak segan membantu. Uang pun begitu mudah keluar dari dompetnya. Bahkan, Doni disebutnya sering bagi-bagi uang pada warga sekitar.
"Doni Salmanan kalau ke warga sekitar di sini memang selalu bro-broan (royal) ngasih uang. Tak hanya uang, sembako juga selalu dibagikan, terutama sama ibunya," ujar Amin saat ditemui detikJabar di kediamannya, Selasa (8/3/2022).
![]() |
Sosok Doni pun tak berubah sikap. Sejak masa sulit hingga jadi orang kaya, Doni tetap seperti Doni yang dulu. Yang berbeda hanyalah Doni sulit ditemui akibat kesibukannya.
"Teu robih ti baheula (tidak berubah dari dulu). Yang berbeda adalah sekarang susah ditemuin aja," katanya.
Doni menurut Amin merupakan sosok yang berbaur dengan masyarakat. Bahkan, Doni Salmanan ketika kecil selalu ikut pengajian di masjid.
"Orangnya mah bermasyarakat, semua keluarganya juga sama. Apalagi pas kecil dia sempat mengaji di masjid daerah sini," ucapnya.
Yang membuat publik penasaran adalah Doni mengaku pernah jadi tukang parkir. Benarkah pengakuan Doni? Amin pun memberi jawaban.
Dia membenarkan Doni Salmanan pernah bekerja sebagai juru parkir di daerah tersebut. Sejumlah pekerjaan lain juga pernah dilakoni Doni.
"Memang dulu dia pernah jadi tukang parkir, terus jadi sales, dan pernah juga jadi cleaning service di Bank Sinarmas. Tapi sekarang alhamdulillah dia sekarang udah maju," ucapnya.
Dia menuturkan, tak hanya Doni, keluarganya pun selalu mendukung beragam kegiatan yang ada di masyarakat sekitar.
"Kegiatan di RT atau bahkan RW dia suka support terus, asal kitanya aja ngehubungi dia. Insyaallah pasti ngasih lah," kata Amin.
![]() |
Amin sendiri sudah tahu tengah berurusan dengan hukum. Namun, kata dia, hal tersebut merupakan dinamika hidup.
"Mengetahui diperiksa di TV. Kalau saya sih reuwas teu reuwas (antara kaget dan tidak) tahu Doni diperiksa. Kalau disebutin mah ya mungkin ini bagian dari cobaan hidup. Semua juga pasti mengalami," ucapnya.
Pihaknya berharap apa yang terjadi pada Doni bisa segera selesai. Apalagi, menurutnya Doni Salmanan merupakan orang baik.
"Ya, semoga bisa segera selesai aja. Dia mah orang baik da di sini juga," katanya.
Pantauan detik Jabar di rumah Doni Salmanan, terlihat rumah berwarna cat putih dengan kondisi pagar dikunci rapat. Namun terlihat ada satu mobil berwarna putih terparkir di garasinya. Tidak ada satu orang pun yang keluar masuk dari rumah tersebut.
(ors/bbn)