Pemerintah pusat kembali memperbarui status PPKM di Jawa-Bali. Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 15 Tahun 2022 disebutkan bahwa Kota Sukabumi tak lagi berada di PPKM Level 4 melainkan di Level 3.
Lalu bagaimana dengan kondisi sebaran kasus COVID-19 di Kota Sukabumi?
Dilihat detikJabar, Selasa (8/3/2022), dalam data Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kota Sukabumi, total kumulatif kasus Corona mencapai 2.813 orang. Bertambah 26 orang per hari ini. Jumlah tersebut lebih sedikit jika dibandingkan Senin (7/3) kemarin, di mana tambahan kasus ada 32 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari total 2.814 orang, ada 347 pasien sedang melakukan isolasi, 39 orang isolasi di rumah sakit dan 308 isolasi mandiri.
Sementara itu, angka kesembuhan jauh lebih banyak daripada kasus aktif dan kematian. Pihaknya mencatat, sebanyak 2.460 sembuh dari COVID-19 dan 6 orang meninggal.
Secara rinci dari tujuh Kecamatan di Kota Sukabumi, kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Cikole yaitu 651 kasus yang tersebar di Kelurahan Cikole (79), Kelurahan Cisarua (136), Kelurahan Gunung Parang (67), Kelurahan Kebon Jati (85), Kelurahan Selabatu (151) dan Kelurahan Subang Jaya (133).
Disusul kecamatan Gunung Puyuh sebanyak 440 kasus. Sebarannya ada di Kelurahan Gunung Puyuh (100), Kelurahan Karamat (120), Kelurahan Karang Tengah (124) dan Kelurahan Sriwidari (96).
Posisi ketiga dengan kasus terbanyak ada di Kecamatan Warudoyong sebesar 425 kasus. Tersebar di lima Kelurahan yaitu Kelurahan Benteng (106), Kelurahan Dayeuhluhur (86), Kelurahan Nyomplong (61), Kelurahan Sukakarya (135) dan Kelurahan Warudoyong (39).
Empat kecamatan lainnya pun sama-sama memiliki kasus aktif COVID-19. Seperti di Kecamatan Baros ada 288 kasus, Kecamatan Cibeureum sebesar 337 kasus, Kecamatan Citamiang ada 379 kasus dan Kecamatan Lembursitu sebanyak 230 kasus.
Kapasitas Rumah Sakit COVID-19
Data keterisian tempat tidur (Bad Occupancy Rate) khusus COVID-19 di Kota Sukabumi masih diangka 27,27 persen atau 93 tempat tidur. Setidaknya ada enam rumah sakit yang disediakan untuk pasien COVID-19.
Rumah Sakit Umum (RSU) Assyifa memiliki tingkat persentase BOR tertinggi yaitu 50,48 persen, kemudian RSU Bhayangkara dengan persentase 40,00 persen dan RSU Kartika Asih sebesar 37,04 persen.
Sisanya, RSUD Syamsudin dengan persentase BOR 22,86 persen, RSUD Al Mulk masih 15,38 persen dan terakhir RSU Ridogalih masih nol persen dengan kapasitas tempat tidur 9. Jumlah pasien yang dirawat dari Kota Sukabumi sebanyak 44 orang dan luar kota ada 49 orang.
(mso/bbn)