Sinyal SOS 'Kapal Hilang' Berawak 18 Orang Terdeteksi di Karawang

Sinyal SOS 'Kapal Hilang' Berawak 18 Orang Terdeteksi di Karawang

Sudirman Wamad - detikJabar
Selasa, 08 Mar 2022 09:54 WIB
Uniit helikopter HR-3064 jenis dauphin diturunkan untuk mencari kapal nelayan putra barokah yang hilang kontak di perairan Indramayu
Foto: Dok Humas Kantor SAR Bandung
Bandung -

Keberadaan kapal nelayan Putra Barokah SN sempat terdeteksi. Alat deteksi menunjukkan kapal nelayan Putra Barokah SN berada di perairan Kabupaten Karawang, Jabar.

Tim SAR gabungan pun dikerahkan menuju Kabupaten Karawang untuk memantau perkembangan. Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengatakan pihaknya telah mengerahkan petugas untuk berada di Pantai Tanjung Sedari dan Sungai Cibuntu Karawang.

"Info dari PT Yukom sempat terdeteksi KM Putra Barokah SN berada di Perairan Karawang. Namun sinyal tersebut kembali hilang atau SOS," kata Deden dalam keterangan yang diterima detikJabar, Selasa (8/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain memantau di dua titik lokasi, yakni Pantai Tanjung Sedari dan Sungai Cibuntu, SAR juga menerjunkan satu unit helikopter jenis dauphin. "Kita mulai melakukan pencarian dengan pantauan udara," kata Deden.

Helikopter akan menyisir titik koordinat terakhir kapal nelayan Putra Barokah SN. Kemudian, menyisir juga titik koordinat yang memungkinkan untuk dilalui kapal kapal nelayan Putra Barokah SN.

ADVERTISEMENT

Proses pencarian juga dibantu kapal nelayan lainnya. Deden berharap proses pencarian menemukannya hasil dan 18 orang yang ada di kapal selamat.

Seperti diberitakan sebelumnya, kapal nelayan Putra Barokah SN dikabarkan hilang kontak pada Minggu (6/3) kemarin. Kapal ini awalnya berlayar dari Pelabuhan Eretan, Kabupaten Indramayu, pada Kamis (3/3). Namun, tak ada kabar hingga hari ini.

Tim SAR menerima laporan hilang kontaknya kapal ini pada Minggu. "Kantor SAR Bandung menerima informasi pada Minggu (6/3) bahwa sejak pukul 05.16 WIB KM Putra Barokah hilang kontak," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah dalam keterangan yang diterima detikJabar, Senin (7/3/2022).

"Kapal ini bermuatan 18 person on board (orang di kapal). Hingga saat ini Kantor SAR Bandung masih melakukan koordinasi intens," kata Deden menambahkan.




(sud/yum)


Hide Ads