Kapal nelayan Putra Barokah SN dikabarkan hilang kontak. Tim SAR menerjunkan helikopter mencari keberadaan kapal nelayan bermuatan 18 orang itu.
Satu unit helikopter HR-3064 jenis dauphin itu diberangkatkan sejak pukul 07.51 dari Bandara Kertajati (BIJB) Majalengka. "Kita mulai melakukan pencarian dengan pantauan udara," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah dalam keterangan yang diterima detikJabar, Selasa (8/3/2022).
Deden mengatakan helikopter akan menyisir titik koordinat terakhir kapal nelayan Putra Barokah SN. Kemudian, menyisir juga titik koordinat yang memungkinkan untuk dilalui kapal kapal nelayan Putra Barokah SN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pencarian ini berdasarkan SAR map prediction (prediksi pemetaan).
Deden mengatakan selain mengerahkan helikopter pihaknya juga meminta bantuan kapal nelayan lainnya untuk membantu pencarian. Kapal nelayan ini melakukan pencarian di lokasi kejadian awal.
Dede berharap upaya pencarian bisa dilakukan secara maksimal dan dapat membuahkan hasil. Ia juga berharap 18 orang yang ada di kapal Putra Barokah SN ditemukan selamat.
Sebelumnya, kapal nelayan Putra Barokah SN hilang kontak di perairan Eretan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Kantor SAR Bandung mengirim petugas untuk melakukan pencarian.
Dalam keterangan yang diterima detikJabar, hari ini tim rescue dari Pos SAR Cirebon dan RB 206 Bandung diberangkatkan menuju Pelabuhan Eretan untuk melakukan pencarian. Proses pencarian juga dibantu dari Kantor SAR Bandung.
"Kantor SAR Bandung menerima informasi pada Minggu (6/3) bahwa sejak pukul 05.16 WIB KM Putra Barokah hilang kontak," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden.
"Kapal ini bermuatan 18 person on board (orang di kapal). Hingga saat ini Kantor SAR Bandung masih melakukan koordinasi intens," kata Deden menambahkan.
(sud/yum)