Gelaran Musyawarah Nasional (Munas) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Kota Bandung diwarnai aksi kericuhan. Ricuh pecah setelah para peserta terlibat baku hantam menggunakan tangan kosong.
Kericuhan itu terekam kamera dan dibagikan lewat video ke beberapa grup percakapan WhatssApp. Ditengarai, kericuhan terjadi di salah satu hotel di Kota Bandung saat gelaran Munas AMPI 6-9 Maret 2022.
Mulanya, video itu menunjukan puluhan orang berjaket khas organisasi sayap Partai Golkar ini yang terlihat saling adu mulut. Saat itu, teriakan peserta Munas tak terhindarkan di lokasi yang diduga berada tepat di lobi sebuah hotel di Kota Bandung ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sekejap, kericuhan pun memuncak. Sebagian orang tertangkap kamera saling adu pukul menggunakan tangan kosong di lokasi itu. Bahkan akibat kejadian tersebut, seorang peserta Munas sampai terjatuh dan hampir mendapat tendangan dari peserta Munas AMPI yang lain.
Untungnya, kericuhan tak berlangsung lama. Aksi baku pukul itu pun bisa mereda usai beberapa orang datang dan membubarkan kericuhan.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily tak membantah soal insiden itu. Saat dikonfirmasi, ia membenarkan ada kericuhan hebat dalam penyelenggaran Munas AMPI tersebut.
"Iyah betul, memang ada kericuhan," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler.
Tapi, Ace memastikan kericuhan itu tak mengganggu jalannya pelaksanaan Munas. Kericuhan itu ia juga klaim terjadi di luar arena Munas AMPI.
"Kericuhan itu tidak menggangu perjalanan Munas AMPI di Kota Bandung. Karena sebetulnya (kericuhan) itu di luar arena Munas," ucapnya.
"Munasnya telah menetapkan Jerry Sambuaga sebagai Ketum AMPI yang baru," pungkasnya.
(ral/yum)